您的当前位置:首页 > 热点 > Taiwan Blacklist Huawei dan SMIC, China Terancam Kehilangan Akses Teknologi AI Canggih? 正文
时间:2025-06-16 04:07:48 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Taiwan memasukkan Huawei Technologies dan Semiconductor Manufacturing Inter 如何下载quickq
Taiwan memasukkan Huawei Technologies dan Semiconductor Manufacturing International Corp. (SMIC) asal China ke dalam daftar entitas terlarang ekspor teknologi canggih.
Mengutip dari Bloomberg, langkah ini dinilai sebagai pukulan keras bagi ambisi China dalam mengembangkan teknologi chip kecerdasan buatan (AI) kelas dunia.
Menilik dokumen terbaru dari Taiwan’s International Trade Administration Huawei, SMIC, dan sejumlah anak usahanya kini masuk dalam daftar entitas strategis (strategic high-tech commodities entity list).
Itu berarti, perusahaan Taiwan harus mendapatkan izin pemerintah jika ingin mengirimkan teknologi, material, atau peralatan apa pun ke perusahaan yang ada di list tersebut.
Baca Juga: Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI
Kebijakan ini digadang-gadang bisa membatasi kemampuan Huawei dan SMIC untuk mendapatkan teknologi konstruksi pabrik, bahan mentah, serta peralatan penting dalam produksi chip AI, sektor yang saat ini didominasi oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), pemasok utama Apple dan Nvidia.
Tidak hanya Huawei dan SMIC, beberapa afiliasi luar negeri perusahaan tersebut, termasuk yang berbasis di Jepang, Rusia, dan Jerman, juga masuk dalam daftar terbaru. Namun, baik Huawei maupun SMIC sejauh ini belum memberikan komentar resmi.
Baca Juga: China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
Langkah ini menambah tekanan terhadap Huawei dan SMIC, yang sebelumnya juga telah masuk daftar entitas AS dan menghadapi hambatan besar dalam mendapatkan teknologi semikonduktor global.
Ketegangan antara Taiwan dan China sendiri memanas sejak Presiden Taiwan, Lai Ching-te, menyebut China sebagai “kekuatan asing yang bermusuhan” dan memperkuat kebijakan pertahanan teknologi dalam negeri.
PK Entertainment dan TEM Presents Sukses Gelar Konser Perdana BABYMONSTER di Indonesia 2025-06-16 03:59
Jakarta Saat ini Sudah Masuk Zona Merah2025-06-16 03:33
5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah2025-06-16 03:09
Cukup 7 Menit, Cairkan Daging Beku dengan Cara Ini2025-06-16 02:56
Daun Kelor Gantikan Susu di Makan Bergizi Gratis? Edy Wuryanto: Dianggap Makanan Kambing!2025-06-16 02:38
Heboh Paskibraka Tak Boleh Berhijab Saat Pengukuhan, Menag Yaqut: Orang Pakai Jilbab Itu Hak2025-06-16 02:36
Bobby Nasution Klaim Kantongi Dukungan 8 Parpol, Pede Lawan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut2025-06-16 02:18
Astra Dukung Paviliun dan Perayaan National Day Indonesia di World Expo 2025 Osaka2025-06-16 01:43
Prabowo Luruskan Pernyataannya soal Maafkan Koruptor: Bukan Begitu, Enak Aja Udah Nyolong!2025-06-16 01:31
Saat Putusan MK Soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dimentahkan DPR, Kaesang Makin di Atas Angin!2025-06-16 01:26
Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2024 Tentang Pakaian Kerja Pegawai, Berikut Isinya2025-06-16 04:04
Instansi Paling Banyak dan Sedikit yang Diminati Pelamar CPNS 20242025-06-16 03:56
Terkuak! Undip Sebut Dokter PPDS Sempat Berniat Berhenti Kuliah Sebelum Bunuh Diri2025-06-16 03:53
Jangan Main2025-06-16 03:22
Lewat Siprosatu, Kemenperin Genjot Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit2025-06-16 02:46
Tak Cuma Kejar Laba, Sun Life Tekankan Komitmen Kesehatan Generasi Bangsa2025-06-16 02:42
PGN Amankan Pasok Gas Dari PJBG Blok Cepu dan Blok Muriah2025-06-16 02:34
Meski Bebas, Jessica Wongso Wajib Mengajukan Izin ke Bapas Jika Ingin Bepergian2025-06-16 02:17
PK Entertainment dan TEM Presents Sukses Gelar Konser Perdana BABYMONSTER di Indonesia 2025-06-16 02:03
7 Minuman Ini Rasanya Enak, Tapi Bisa Merusak Ginjal2025-06-16 01:53