JAKARTA,quickq会员共享 DISWAY.ID --Mendekati datangnya perayaan Lebaran2025, Badan Pangan Nasional (Bapanas) hingga kini masih terus melakukan pemantauan terhadap pasokan dan harga pangan di berbagai daerah.

Menurut Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, langkah ini sendiri dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan tetap aman serta menjaga stabilitas harga sehingga masyarakat dapat merayakan lebaran dengan tenang dan aman. 

“Konsen kita bersama bahwa lebaran ini masyarakat dapat merayakan dengan tenang dan aman, sehingga kami terus melakukan pemantauan dan memastikan distribusi pangan berjalan lancar,” ujar Arief kepada Disway, pada Sabtu 29 Maret 2025.

BACA JUGA:Menko Airlangga Soal Rupiah Melemah: Masih Dibarengi dengan Capaian Positif

BACA JUGA:Menag: Alhamdulillah Tahun Ini Umat Islam Indonesia Rayakan Ramadan dan Lebaran Bersamaan

Lebih lanjut, Arief juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan panic buying.

“Kita pastikan pasokan cukup dan harga pangan tetap terkendali,” tegas Arief.

Selain pemantauan ini, Bapanas juga aktif dalam mendorong stabilisasi pangan lewat Gerakan Pangan Murah (GPM), serta melakukan operasi pasar pangan murah di berbagai titik di seluruh Indonesia.

Operasi Pasar Pangan Murah sendiri telah dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia berkolaborasi dengan BUMN pangan dan private sector mencapai 3.717 titik. 

GPM sendiri akan terus dilaksanakan di berbagai daerah yang dimotori oleh Dinas Pangan provinsi dan kabupaten/kota.

BACA JUGA:KPK Perbolehkan Keluarga Tahanan Berkunjung ke Rutan saat Hari Raya Idul Fitri

BACA JUGA:Menkomdigi Sebut Ada 5,5 Juta Kasus Pornografi Anak, Meutya Hafid: Ini Jadi yang Ke-4 Terbesar di Dunia

Pada Maret 2025, GPM dijadwalkan digelar hingga 31 Maret 2025 di 1.724 titik di 31 pusat, 306 provinsi, dan 1.387 kabupaten/kota.