Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos

时尚 2025-05-22 11:07:28 9382

TANGERANG,quickq官网是哪个 DISWAY.ID--Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) RI, Wihaji memberikan tanggapan terkait usulan program vasektomi sebagai syarat untuk menerima bansos yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Wihaji mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti saran ulama soal metode operasi pria (MOP) atau KB vasektomi. Namun, dia juga memiliki beberapa catatan.

Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos

Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos

BACA JUGA:Cak Imin Patahkan Aturan Vasektomi Dedi Mulyadi Sebagai Syarat Penerima Bansos: Ga Boleh Bikin Aturan Sendiri!

Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos

BACA JUGA:MUI Tegaskan Vasektomi Haram, Kecuali dengan 5 Syarat Ini

Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos

"Jadi tahun 2012 itu MUI yang mengharamkan kecuali. Yang kami kerjakan yang kecuali. Jangan sampai mandul selamanya. Kemudian banyak hal nanti saya sampaikan secara tertulis," ujar Wihaji di Tigaraksa, Senin, 5 Mei 2025.

Menurut Wihaji, isu tersebut bukanlan hal baru. Tetapi tugas Kementerian akan selalu mendengarkan dan selama ini juga sudah mengikuti apa yang menjadi ijtima ulama.

Wihaji mengatakan bahwa ulama telah mengeluarkan fatwa tiga kali mengenai isu tersebut. Yakni tahun 1977, 1983 dan 2009. Ketiga fatwa menyatakan metode itu haram dilakukan.

BACA JUGA:Vasektomi Jadi Syarat Bansos Dikhawatirkan Langgar HAM

BACA JUGA:Mensos Bakal Pelajari Syarat Vasektomi Untuk Mendapatkan Bansos

Akan tetapi, pada 2012 MUI kembali mengeluarkan fatwa yang menyatakan metode vasektomi bisa dilakukan dengan syarat yang ketat.

Di antaranya harus memiliki dua anak, usia minimal 35 tahun, anak paling kecil berusia 5 tahun, mendapat persetujuan istri dan wajib lolos pemeriksaan medis.

"Jadi tidak sembarangan. Dan kita mengikuti apa yang menjadi syarat ijtima ulama. Termasuk dalam rekomendasi tersebut kita tidak boleh mengkampanyekan," ungkap Wihaji.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut kebijakan keluarga berencana (KB) untuk laki-laki dengan vasektomi adalah upaya untuk menjaga keseimbangan ekonomi.

Selain itu, kata dia, KB juga merupakan program Nasional. Bahkan, Kang Dedi sapaan karibnya, mengaku telah berkomunikasi dengan Kementerian Kependudukan dan Keluarga Berencana.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.quickqpp.com/html/602c899344.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Dihantam Hujan dan Angin, Tiang Listrik Terbakar di Rawamangun

Beragam Jurus Uni Eropa Tingkatkan Daya Saing Industri Guna Lawan Tarif AS

马兰戈尼设计学院申请条件详解

Jakarta, Wilayah Anies Sabet Penghargaan, Disamber FH: Duit Rp560 M Lari Kemana?

日本设计学院留学入学条件及费用情况

Viral Wisatawan Batal ke Pantai Bira Sulsel Gara

Doni Monardo: Upaya Tracing Kasus Covid

Datang ke Met Gala 2024, Doja Cat Tampil Basah Kuyup

友情链接