quickq苹果版ios

Warta Ekonomi, Jakarta - Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia quickq快客官网苹果下载

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

Warta Ekonomi,quickq快客官网苹果下载 Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia pada perdagangan akhir pekan seiring meningkatnya permintaan investor terhadap aset safe haven, menyusul eskalasi konflik antara Israel dan Iran.

Dilansir dari Reuters, Senin (16/6), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kinerja greenbackterhadap mata uang global lainnya termasuk euro dan yen, naik 0,5% ke 98,2 di Jumat (13/6). Capaian tersebut menghentikan pelemahan dua sesi berturut-turut namun indeks ini masih berada di jalur untuk mencatat kerugian mingguan kedua berturut-turut.

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

Baca Juga: Rusia Kecam Serangan Israel, Ungkit Soal Konsekuensi Tak Terduga

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

Israel diketahui melancarkan serangan besar-besaran ke Iran. Ia menargetkan fasilitas nuklir dan pabrik rudal, serta menewaskan sejumlah komandan militer senior dari Iran.

Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS

Tehran membalas hal tersebut dengan meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel. Langkah ini memicu kekhawatiran akan konflik berskala besar di Timur Tengah.

AS di sisi lain juga menyerukan adanya kesepakatan nuklir, dengan menyatakan bahwa serangan baru-baru ini merupakan buah penolakan ultimatum untuk membatasi pengayaan uranium yang dilakukan oleh Iran.

"Secara historis, pasar biasanya bereaksi cepat terhadap konflik geopolitik seperti ini, tetapi dalam banyak kasus efeknya jangka pendek," ujar Manajer Portofolio Natixis Investment Managers, Jack Janasiewicz.

"Yang penting diperhatikan adalah seberapa lama operasi militer ini berlangsung. Semakin lama, dampaknya terhadap kepercayaan investor akan semakin besar," tambahnya.

Baca Juga: Jazuli Juwaini: Israel Sumber Instabilitas dan Kekacauan Dunia

Adapun pasar kini mengabaikan data sentimen konsumen yang menunjukkan peningkatan pertama dalam enam bulan terakhir untuk bulan Juni di AS.

访客,请您发表评论:

网站分类
热门文章
友情链接

© 2025. sitemap