Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%

综合 2025-05-22 12:10:00 776
Warta Ekonomi,quickq充值官网 Jakarta -

Pasar dan pusat perbelanjaan masih diizinkan untuk beroperasi selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta. Hal tersebut berlaku mulai 14 September hingga 28 September 2020.

"Pasar dan pusat perbelanjaan masih beroperasi dengan pembatasan kapasitas 50%," tutur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers soal kebijakan PSBB Jakarta, Minggu (13/9/2020).

Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%

Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%

Baca Juga: Fasilitas Umum yang Ditutup Anies Baswedan Selama PSBB Total

Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%

Hanya saja, lanjut Anies, untuk restoran atau tempat makan yang ada di pasar atau pusat perbelanjaan tidak diizinkan makan di tempat. Maksudnya, layanan yang diperbolehkan hanya untuk pesan dan antar.

Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%

"Restoran di dalamnya hanya boleh menerima pesan antar," tuturnya.

Sementara itu, Anies menjelaskan alasan kembali diberlakukannya PSBB karena terjadi peningkatan kasus tertinggi dalam 11-12 hari di bulan September 2020. Berdasarkan datanya, pada akhir Agustus jumlah kasus mencapai 7.960 kasus atau mulai mengalami penurunan.

Namun, memasuki September hingga pada hari kesebelas kemarin, jumlah kasus baru bertambah 4.864 atau 49% dibandingkan data sampai akhir Agustus.

"Rentan sejak 3 Maret saat Covid pertama kali diumumkan sampai 11 Semptember ini lebih dari 190 hari. Dari itu, 12 hari terakhir kemarin menyumbang 25% kasus positif. Walaupun yang sembuh juga kontribusi 23%, meninggal 14%. Artinya, ada 12 hari peningkatan signifkan," tuturnya.

Itu sebabnya, kata Anies, dibutuhkan waktu dalam memproses kebijakan supaya langkah ekstra yang dilakukan bisa menekan kasus Covid di Jakarta. Sebab, sejak 4 Juni dilakukan PSBB Transisi, di mana semua kegiatan yang sebelumnya tidak diizinkan kembali beroperasi seperti sosial, ekonomi, dan budaya.

"Tapi melihat 12 hari terakhir ini, kami merasa perlu melakukan pengetatan agar pergerakan pertambahan kasus di Jakarta terkendali dan bila ini tidak terkendali dampak sosial, ekonomi, dan budaya sangat besar," tuturnya.

本文地址:http://www.quickqpp.com/news/813a899133.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

丹麦皇家艺术学院学费需要多少?

Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini

FOTO: Kuil Nikko Toshogu, Jejak Sejarah dalam Kemegahan Arsitektur

Kebakaran di Mall Season City Tadi Malam Diduga Akibat Arus Pendek Listrik

日本武藏野大学费用

Wagub Jakarta Rano Karno Minta Warga Waspadai DBD

Universitas Esa Unggul Gelar Rapat Tinjauan Manajemen 2024

Cak Imin Yakin Gizi dan Kualitas Makan Bergizi Gratis Tercukupi Meski Cuma Seharga Rp10 Ribu

友情链接