Cara Menanggapi Curhatan Teman yang Ingin Bunuh Diri

Daftar Isi
  • 1. Dengarkan dengan penuh empati
  • 2. Validasi perasaan mereka
  • 3. Tanyakan pertanyaan yang tepat
  • 4. Tawarkan dukungan konstan
Jakarta,quickq最新安装包下载 CNN Indonesia--

Mendengar seorang teman yang ingin bunuh diritentu jadi pengalaman yang mengkhawatirkan. Tak banyak orang yang tahu bagaimana cara menanggapi curhatan seorang teman yang ingin bunuh diri.

Psikolog dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro Jaya Jane Cindy Linardi mengatakan, jika mendengar curhatan seorang teman yang isinya cenderung berbicara soal keinginan bunuh diri, maka Anda harus menanggapinya dengan cepat.

"Segera hubungi layanan hotlineKemenkes. Bisa juga mengakses websitehealing119.id. Atau ajak rekan berkonsultasi ke psikiater atau psikolog terdekat," kata Jane dalam wawancara media, Kamis (10/10).

Namun, selain cepat tanggap untuk membantu, Anda juga harus memberikan sikap yang benar saat teman tersebut bercerita.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menanggapi teman yang curhat dan memiliki keinginan bunuh diri.

Cara Menanggapi Curhatan Teman yang Ingin Bunuh Diri

Pilihan Redaksi
  • Deret Kasus Bunuh Diri Mahasiswa di Lingkungan Kampus
  • Fenomena Bunuh Diri Mahasiswa Jadi Potret Kerentanan Mental Gen Z
  • Fenomena Bunuh Diri Mahasiswa, Kampus Perlu Optimalkan Peran PA

1. Dengarkan dengan penuh empati

Langkah pertama yang harus diambil adalah mendengarkan teman dengan penuh perhatian dan empati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Tanyakan pertanyaan yang tepat

Lonely man looking out the window. Solitude, isolation and loneliness concept. Sad upset person with regret, shame or stress in moody dramatic back view silhouette. Dark room with shadow at home.Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk menanggapi curhatan seorang teman yang cenderung ingin bunuh diri. (iStock/Tero Vesalainen)

Mengajukan pertanyaan yang tepat dapat membantu teman Anda mengekspresikan perasaan mereka lebih lanjut. Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda serius mendengarkan mereka.

Dalam situasi seperti ini, jangan berjanji untuk menyimpan rahasia jika nyawa seseorang dalam bahaya. Keselamatan teman Anda harus menjadi prioritas utama.

4. Tawarkan dukungan konstan

Berikan dukungan berkelanjutan dengan memeriksa keadaan mereka secara berkala. Tunjukkan bahwa Anda ada untuk mereka dalam jangka panjang.

Disclaimer Kesehatan Mental - rev1
(tst/asr)