Polri Klaim Penanganan Saat Bentrok di Pulau Rempang Sudah Sesuai Prosedur: Apa yang Dievaluasi?
JAKARTA,quickq官网登录 DISWAY.ID--Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengklaim penembakan gas air mata saat terjadinya bentrokan di Pulau Rempang, Batam sudah sesuai prosedur.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan tak ada yang perlu dievaluasi terkait hal tersebut
Ia pun menegaskan tidak ada masyarakat yang menjadi korban akibat gas air mata itu, sebagaimana yang ramai beredar di media sosial.
BACA JUGA:HUT ke-22 Partai Demokrat, Herzaky: Acara Dilakukan Secara Sederhana
"Apa yang dievaluasi? Jadi apa yang beberapa informasi yang viral itu tidak benar," ujar Ramadhan kepada wartawan, Jumat, 8 September 2023.
Jenderal bintang satu itu menjelaskan, setiap kegiatan pengamanan, jajarannya pasti selalu melakukan apel koordinasi lebih dulu.
"Jadi bukan kita tidak mengevaluasi, tentu setiap pelaksanaan tugas kita melakukan briefing, memberikan penjelasan dan juga kita akan memberikan pemahaman kepada masyarakat," ungkap Ramadhan.
Lebih lanjut, ia mengatakan sebelum melontarkan gas air, pihaknya telah mengedepankan dialog bersama warga sekitar.
BACA JUGA:DKPP Lanjutkan Sidang KPU RI dan Bawaslu RI Minggu Depan
"Jadi jangan di bawa ini bentrok. ini adalah kegiatan aparat keamanan di mana ada masyarakat yang tidak memahami keberadaan aparat keamanan untuk mengamankan kegiatan tersebut," tuturnya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengklaim jika informasi terkait adanya bayi tewas dalam bentrokan yang terjadi di Rempang, Batam, Kepri, adalah tidak benar.
BACA JUGA:Pertandingan Indonesia Vs Turkmenistan, Shin Tae Yong Ubah Formasi Timnas
Ia menjelaskan tak ada korban jiwa dalam bentrokan antara aparat dan warga soal lahan di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- Lebih dari 33 Ribu Orang Asing Ditolak Masuk Singapura pada 2024
- Begini Pesan Cak Imin untuk Anggota Legislatif PKB 2024 Terpilih
- Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru
- FOTO: Kurangi Limbah Fashion, Pakaian Bekas Makin Dilirik di Jepang
- Berapa Batas Ukuran Lingkar Perut yang Normal dan Aman?
- Alasan WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
- Roller Coaster Macet Terjadi Lagi, 32 Orang Tergantung Terbalik
- PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel
- 7 Buah Penurun Darah Tinggi, Penderita Hipertensi Wajib Tahu
- Server Pusat Data Nasional Berangsur Pulih, Kominfo Pastikan Layanan Keimigrasian Mulai Normal
- Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Ray Rangkuti : Minta Maaf dari Apa?
- KAI Siapkan 300 Perjalanan KA Setiap Hari Sambut Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya
- Jokowi Enggan Komentar Terkait Penentuan Capres
- Pengin Bikin Romantis, PKB Undang Semua Ketum Partai dalam Harlah ke
- Survei #KaburAjaDulu: Mayoritas Gen Z Ingin Pindah ke Luar Negeri
- Geledah 2 Lokasi di Kementerian ESDM, Ini yang Disita oleh Bareskrim Polri
- Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz
- Ngaku Sering Ngamuk ke Menkumham, Megawati: Lu Jadi Menteri Ngapain? Anak Buah Kita Ditarget Mulu
- Serbu! Kereta Cepat Whoosh Tebar Diskon Dalam Rangka HUT KCIC, Cuma 150 Ribu Sekali Jalan
- 15 Rekomendasi Hadiah untuk Hari Ibu 2023, Tak Harus Barang Mewah