您的当前位置:首页 > 休闲 > Dunia Terancam Polusi Plastik, Menteri LH Hanif Faisol: Disebabkan Pola Konsumsi 正文
时间:2025-06-12 20:18:29 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mengungkapkan, saat ini dunia terancam polusi quickq网页版登录
JAKARTA,quickq网页版登录 DISWAY.ID -- Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mengungkapkan, saat ini dunia terancam polusi plastik.
Hal ini diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq pasca pelaksanaan Putaran Kelima The Intergovernmental Negotiating Committee on Plastic Pollution (INC-5) di Busan, Korea Selatan.
Hanif Faisol menyampaikan berbagai poin penting terkait bahaya sampah plastik yang menjadi perhatian global.
BACA JUGA:Cak Imin Bersyukur PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah: Presiden Prabowo Selalu Berpihak Pada Rakyat!
BACA JUGA:Tak Disangka, Prabowo Sapa Warga di Bundaran HI Sambil Naik Mobil Maung Jelang Tahun Baru
Hanif Faisol menegaskan bahwa perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta polusi termasuk polusi plastik baik di daratan maupun lautan merupakan isu lingkungan hidup global yang saling terkait.
"Permasalahan ini disebabkan oleh pola konsumsi dan produksi yang tidak berkelanjutan," ujar Hanif Faisol pada Selasa, 31 Desember 2024.
Menurut laporan United Nations Environment Programme (UNEP), jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik berpotensi meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2040 jika tidak ada upaya pencegahan.
"Pada 2016, polusi plastik tercatat sebesar 9-14 juta ton dan diperkirakan akan mencapai 23-27 juta ton pada 2040," ungkap Hanif Faisol.
Karena sifatnya yang transnasional dan lintas batas negara, serta ancaman serius dari polusi plastik khususnya pada lingkungan laut, sehingga mendorong disepakatinya United Nations Environment Assembly (UNEA) Resolusi 5/14 pada Maret 2022.
BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Kenaikan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah, Contohnya Yacht dan Jet Pribadi
BACA JUGA:Prabowo Pastikan Kebutuhan Pokok Tidak Kena PPN 12%: Beras, Daging, Ikan hingga Jasa Pendidikan Bebas PPN!
"Resolusi ini memberi mandat kepada Direktur Eksekutif UNEP untuk menyusun International Legally Binding Instrument (ILBI) untuk mengakhiri polusi plastik, termasuk di lingkungan laut, yang ditargetkan rampung pada akhir 2024," katanya.
Sejak awal, lanjut Hanif, Indonesia aktif berkontribusi dalam perundingan INC.
Dongkrak Ekonomi Lokal, WIKA Tingkatkan Kualitas Pertanian dengan Budidaya Mangga Kiojay2025-06-12 20:13
PAN Ungkap Batas Usia Capres Cawapres Tak Krusial: Integritas2025-06-12 20:07
FOTO: Lampion Merah Merona Sambut Imlek di Jakarta2025-06-12 19:59
OJK Naikkan Level Pengawasan Asuransi Kesehatan, Begini Aturannya2025-06-12 19:33
Anak Usaha DOID Beri Pinjaman USD36 Juta ke Atlantic Carbon Group, Dananya Buat Ini2025-06-12 19:11
Go Private Disetujui, Humpuss Intermoda (HITS) Siap Delisting dari Bursa2025-06-12 18:22
Emiten Rumah Sakit Mayapada (SRAJ) Dirikan Entitas Usaha Baru, Ini Tujuannya2025-06-12 18:00
7 Kebiasaan yang Bikin Diet Gagal, Salah Satunya Belanja Pakai QRIS2025-06-12 17:52
Anies Baswedan Bocorkan Rahasia Soal Ekonomi Jakarta2025-06-12 17:46
Elnusa Petrofin Hijaukan Jalur Distribusi Energi dengan Menanam 9.292 Pohon2025-06-12 17:38
Jangan Kaget! Anies Maju Pilpres 2024, Alumni 212 Belum Tentu Mendukung2025-06-12 20:00
Lukman Akhirnya Penuhi Panggilan KPK2025-06-12 19:57
Jelang Sidang, Kesehatan Lukas Enembe Menurun Hingga Dilarikan ke RSPAD: Dua Hari Tidak Mau Makan2025-06-12 19:36
Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional2025-06-12 19:27
Di Rumah Aja Jadi Alasan Reza Artamevia Konsumsi Sabu2025-06-12 19:23
Mulai 2026, OJK Wajibkan Pelaku Aset Kripto Laporkan Keuangan Tahunan2025-06-12 19:02
Anies Baswedan Diminta Berdayakan RT RW Agar...2025-06-12 18:43
Catat! Ogah Bermasker Penyebab Covid2025-06-12 18:15
Sritex Pailit, Wamenaker: Tangan Setan yang Bermain!2025-06-12 17:48
Anies Baswedan Diminta Turun Tangan Tuntaskan Polemik PPDB2025-06-12 17:33