Mendagri Harap Polri Aktif Petakan Potensi Konflik Pemilu 2024
JAKARTA,quickq加速器官网最新 DISWAY.ID--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan aparat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memiliki peran penting dalam pengamanan Pemilu 2024.
Oleh karena itu, dia berharap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bisa memetakan potensi konflik dengan tepat dan akurat saat Pemilu 2024.
“Dari Kepolisian saya harapkan betul, tidak hanya bekerja responsif, tetapi bekerja Proaktif untuk mendinginkan suasana dan membaca potensi konflik dengan Tepat dan Akurat,” ujar Mendagri Tito dalam keterangannya, Jumat, 29 September 2023.
BACA JUGA:Jokowi dan Ma'ruf Amin Bakal Hadiri Rakernas IV PDI Perjuangan
Berdasarkan pengamatannya, ia melihat beberapa konflik yang muncul tidak langsung terjadi begitu saja, tetapi ada proses yang melatarbelakangi. Oleh karena itu, lanjutnya, perlu prediksi berupa pemetaan potensi konflik lebih baik supaya konflik tidak meletup.
Selain itu, dia berharap intelijen, baik di daerah maupun pusat, betul-betul kuat selama tahapan Pemilu Serentak 2024, terlebih digelar pula pilkada yang memerlukan pengamanan.
“Betul-betul dipetakan daerah itu yang mana yang aman, mana yang rawan, mana yang sangat rawan sekali, sehingga yang sangat rawan bisa menjadi tambah kekuatan disitu,” ujarnya.
BACA JUGA:Ide Aksi
Mantan Kapolri ini menekankan, akurasi pemetaan kerawanan menjadi sangat penting untuk mendukung keberhasilan pilkada. Dirinya tak ingin Polri baru bergerak setelah konflik terjadi.
Selain itu, perlu juga adanya penyebaran pasukan di wilayah tertentu berdasarkan tingkat kerawanannya, sehingga sigap bergerak dan tak menunggu pasukan bantuan dari pusat.
Dia juga meminta jajaran Polri memperkuat kerja sama dengan TNI, Satpol PP, dan Satlinmas dalam mengamankan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA:Keluarga Isamail Marzuki Buru Pelaku Penjiplak Lagu Halo-Halo Bandung Diubah Jadi Helo Kuala Lumpur
Tito meyakini apabila semua itu dilaksanakan, Polri dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Jadi kuncinya adalah sekali lagi masalah akurasi dan mohon dilakukan simulasi-simulasi untuk memperkuat sinergi antara TNI/Polri, Satpol PP, dan satlinmas,” jelasnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Bagaimana Caranya agar Tobat Diterima Allah SWT?
- 最新!2020U.S.News世界大学排名重磅发布,你的梦校排第几?
- BI : Kredit Perbankan Tumbuh 8,88% di April 2025
- Selalu Pakai Sabuk Pengaman, Turbulensi Pesawat Bisa Datang Tiba
- Fly Over Rawa Buaya Retak, Kemacetan Panjang Jadi Imbasnya
- Presiden Prabowo akan Copot Pejabat yang Persulit Regulasi di Sektor Energi
- Danantara Siap Menjadi Mitra Strategis Proyek Energi Nasional
- Paksa Turis China Berbelanja, Agen Travel Korea Selatan Disanksi
- 7 Tanda Kamu Terjebak dalam Pernikahan yang Tidak Bahagia
- Mau Kuliah di Al Azhar Mesir? Ini Syarat Dapatkan Kuota Beasiswa dari Kemenag
- Bunga Kredit Masih Tinggi, Bos BI Desak Bank Turunkan Suku Bunga
- Denny JA Foundation Resmi Luncurkan Dana Abadi Penghargaan Penulis
- FOTO: Para Pengunjung Misterius di Balik Topeng Karnaval Venesia
- Berkas Perkara P21, Bos KSP Indosurya Segera Disidang
- Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Tak Bergerak dari Level Rp1.930.000 per Gram
- 建筑学硕士研究生留学汇总
- 东京艺术大学申请条件及入学要求
- Waspada ‘Ganula’, Galon Lanjut Usia Sumber Bahaya BPA bagi Kesehatan
- Pemuda Kota Malang Dukung Gibran Jadi Cawapres di Pemilu 2024, Ternyata Ini Alasannya!
- 艺术生考日本国立大学研究生日语要求是什么?