时间:2025-06-16 04:08:12 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla yakin hasil musyawarah nasi quickq加速器官网入口
JAKARTA,quickq加速器官网入口 DISWAY.ID-- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla yakin hasil musyawarah nasional (munas) tadingan yang digelar oleh Agung Laksono tidak akan diterima oleh Kementerian Hukum.
Munas tandingan ini memutuskan Agung Laksono sebagai ketua umum PMI menggantikan JK.
BACA JUGA:Polisi Cek Laporan Jusuf Kalla Terhadap Agung Laksono Terkait Kisruh Ketua PMI
BACA JUGA:Beredar Dukungan Agung Laksono Sebagai Ketua Umum PMI, Rocky Gerung: Upaya Pelengseran Jusuf Kalla
Sedangkan Munas PMI ke-22 yang diselenggarakan pada hari yang sama mengangkat kembali JK sebagai ketua umum untuk periode yang keempat secara aklamasi.
"(Hasil munas tandingan) pasti ditolak. Tidak memenuhi syarat. Memangnya munas (diikuti) 30 orang," ungkap JK ketika ditemui di Jakarta, 10 Desember 2024.
Ia juga tak ambil pusing perihal kubu Agung yang akan melaporkan hasil munas tandingan ke Kemenkum.
"Silakan saja (lapor ke Kemenkum). Nanti digambarkan, siapa saja yang munas, berapa orang, pasti ditolak oleh Kemenkum," tandasnya.
Ia menyoroti jumlah peserta munas tandingan hanya sedikit dibanding dengan munas resmi.
BACA JUGA:Muzani: SBY, Jusuf Kalla hingga Keluarga Hamzah Haz akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
"Yang munas itu kan 500 orang, sedangkan yang hadir di pertemuan dia (munas tandingan Agung) 30-an," tambahnya.
Sehingga, ia juga membantah klaim dari Agung bahwa ia mendapatkan dukungan dari lebih 240 peserta munas.
"Omong kosong, cuma 35 orang (yang dukung)."
JK juga menegaskan bahwa ia ditunjuk kembali sebagai Ketua Umum PMI secara aklamasi yang berarti mendapatkan dukungan dari hampir seluruh peserta.
Usai Diperiksa KPK, Yasonna Laoly Ditanya Soal Fatwa MA2025-06-16 03:59
KPK Telaah Laporan Dugaan Korupsi Terkait Sistem Tap In Tap Out TransJakarta2025-06-16 03:57
Soal Restitusi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan, KemenPPPA Dorong JPU Banding Putusan PN Bandung2025-06-16 03:45
Usai Olah TKP Kasus Anak Kombes Aniaya Calon Akpol di PTIK, Ini yang Dicari2025-06-16 03:42
MA Tolak Pengajuan Kasasi Sritex, Kemnaker Kawal Nasib 50 Ribu Buruh2025-06-16 03:33
Puncak Gunung Fuji Tak Bersalju, Pertama Kali Sejak 130 Tahun Terakhir2025-06-16 03:29
Anies Sarapan Bareng Gibran di Solo, Bahas Pilgub Jakarta?2025-06-16 03:22
JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!2025-06-16 03:14
Agung Laksono Tak Masalah Dilaporkan JK Terkait Kisruh PMI: Bukan Perkara Kriminal2025-06-16 03:04
Timnas AMIN Sambut Ajakan TPN Ganjar2025-06-16 01:25
Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan2025-06-16 03:47
JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!2025-06-16 03:19
Ferdy Sambo: Uang di Rekening Ricky dan Yosua Bukan Punya Mereka, Tapi Uang Saya2025-06-16 03:11
Klarifikasi TKN Soal Isu Program Makan Siang dan Susu Gratis Terealisasi Baru di 20292025-06-16 02:44
PK Entertainment dan TEM Presents Sukses Gelar Konser Perdana BABYMONSTER di Indonesia 2025-06-16 02:17
Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI2025-06-16 02:00
Soroti Kasus Nurhayati, Mahfud MD Pastikan Segera Cabut Status Tersangka2025-06-16 02:00
Anies Sarapan Bareng Gibran di Solo, Bahas Pilgub Jakarta?2025-06-16 01:34
Dukung Perjalanan Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan hingga Bandara2025-06-16 01:31
The Fed: Investor Waspada, Belum Ada Eksodus Investasi di AS2025-06-16 01:25