Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat

焦点 2025-05-22 18:00:35 5

JAKARTA,quickq加速器 DISWAY.ID --Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengajak media nasional untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan literasi zakat di masyarakat.

Media dinilai punya peran penting dalam membangun kesadaran berzakat masyarakat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan para mustahik.

Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat

Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat

Hal tersebut mengemuka dalam acara Ngobrol Zakat Bersama Baznas Media Center (BMC) yang digelar di Jakarta, Selasa (25/3). Dihadiri Sekretaris Utama (Sestama) Baznas RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA., Kepala Biro Komunikasi Publik Baznas RI, Ndari Rumi Widyawati, Kepala Hubungan Masyarakat Baznas RI Yudhiarma MK, M.Si., serta rekan-rekan media yang tergabung dalam BMC.

Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat

BACA JUGA:Prabowo dan Gibran Bayar Zakat di Istana Negara, Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih Tak Ketinggalan

Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat

BACA JUGA:RSUP dr Sardjito Tinjau Ulang Besaran THR Insentif usai Diprotes Pegawai

Subhan Cholid menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan media atas peran besarnya dalam mendukung syiar zakat di Indonesia.

Menurutnya, media memiliki peran penting dalam memastikan bahwa informasi mengenai zakat sampai ke masyarakat secara akurat dan terpercaya.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan media. Tanpa peran media, para muzaki tidak akan mengetahui bagaimana dana yang mereka titipkan dikelola oleh Baznas. Jika tidak ada informasi yang transparan, muzaki bisa ragu dan tidak yakin bahwa dana zakat, infak, sedekah, dan donasi lainnya benar-benar dikelola dengan baik. Berkat peran media, masyarakat semakin teredukasi dan mempercayakan zakatnya kepada Baznas,” ujar Subhan.

Subhan juga menyoroti perbedaan besar antara pekerjaan di bidang zakat dengan tugasnya sebelumnya di sektor haji.

Menurutnya, jumlah pekerjaan dalam pengelolaan zakat jauh lebih banyak dan kompleks karena mencakup aspek penghimpunan, pengelolaan, hingga penyaluran dana kepada yang berhak menerimanya.

BACA JUGA:Kalimantan Selatan Menuju 100% Sertipikat, Komisi II DPR RI Dukung Program Strategis Kementerian ATR/BPN

BACA JUGA:Ridwan Kamil Sebut Lisa Mariana Hamil Duluan saat Pertama Bertemu, Mohon-mohon Begini...

“Jika berbicara tentang jumlah pekerjaan, zakat memiliki lebih banyak aspek. Dana zakat harus dihimpun sendiri, dan cara untuk mengumpulkan dana tersebut memerlukan strategi yang tepat serta usaha yang tidak sedikit,” imbuhnya.

Subhan menegaskan,transparansi dalam pengelolaan zakat menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan publik. 

  • 1
  • 2
  • 3
  • »

本文地址:http://www.quickqpp.com/html/27c899921.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

VIDEO: Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?

Anies Ubah Nama Jalan Jadi Tokoh Betawi, Guntur Romli: Ini Politisasi Isu SARA

Ojol Korwil Jakarta Pusat Tolak Demo 20 Mei, Ajak Pengemudi Fokus Cari Nafkah untuk Keluarga

Tebus Rp1.672 Triliun, Sektor ini jadi Penopang Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri

Catat, 3 Cara Mencegah Penularan Flu Singapura saat Mudik Lebaran

Presiden Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata Indonesia, Prabowo Langsung Lapor Jokowi

Ekspor Timah RI Melonjak Tajam di Kuartal I 2025

Tumbuh 17 Persen, Laba Bersih Bank BCA (BBCA) Tembus Rp20,21 Triliun hingga April 2025

友情链接