Anggota KPPS Meninggal, Benarkah Kelelahan Bisa Picu Kematian?
时间:2025-05-31 01:17:22 出处:百科阅读(143)
Tiga orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu2024 meninggal saat bertugas karena kelelahan.
Dokter memberikan penjelasan terkait hal ini.
Jelang hari Pemilu 2024, sebanyak empat anggota KPPS dilaporkan meninggal. Baru-baru ini, sebanyak dua anggota KPPS dan satu ketua KPPS meninggal saat menjalankan tugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito A. Damay menuturkan sebenarnya kelelahan atau tubuh terlalu lelah tidak memicu kematian.
Lihat Juga :![]() |
"Mungkin lelah atau istilah awamnya 'tepar' paling bikin seseorang tidak enak badan atau mudah terserang infeksi. Kalau sampai meninggal mendadak maka utamanya pasti ada penyakit sebelumnya yang tidak diketahui," jelas Vito via pesan singkat pada CNNIndonesia.com, Kamis (15/2).
Dia berkata kematian mendadak paling sering akibat masalah jantung.
Salah satu anggota KPPS yang meninggal memang memiliki riwayat hipertensi. Menurut Vito, hipertensi merupakan faktor utama penyebab serangan jantung.
"Orang hipertensi kalau kelelahan akan memicu akselerasi tekanan darah tinggi [sehingga] memicu stroke pendarahan atau serangan jantung," imbuhnya.
(els/chs)上一篇: Hari Internasional Memerangi Bullying, Kemeja Pink Jadi Tanda Dukungan
下一篇: Dukung Klinik Mandiri, BNI Gaet Kemenkes dan Periksa.id Hadirkan Smart Healthcare untuk Nakes
猜你喜欢
- Bukan Jatuh, Polri Tegaskan Helikopter Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Tebing
- Lippo Kembalikan Dana Rp4 Miliar ke Konsumen Meikarta, Pembangunan Ditargetkan Rampung Juli 2027
- Semakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi Nasional
- Petani Swadaya di Riau Minggu Ini Tersenyum, Harga Sawit Naik, Plasma Anjlok
- Rosan Roeslani: Pengurus Danantara Bukan Titipan, Sesuai Kapabilitas!
- Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump
- Anjing Dicat Mirip Panda Jadi Atraksi Kebun Binatang di China
- 3 Cara Cek Saldo Program Indonesia Pintar, Bisa Siswa Lakukan dengan Mudah
- Tren Mengecilkan Payudara Diprediksi Bakal Marak di 2024, Kenapa?