您的当前位置:首页 > 休闲 > Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan... 正文
时间:2025-06-12 23:44:31 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Kebakaran yang terjadi di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa waktu quickq苹果下载安装
Kebakaran yang terjadi di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa waktu lalu diduga memiliki unsur pidana atau ada dugaan kesengajaan. Kejadian ini dikhawatirkan memiliki keterkaitan dengan kasus yang sedang ditangani Kejakgung.
Peristiwa kebakaran yang diduga ada keterkaitan dengan penanganan sebuah kasus, diketahui juga pernah terjadi. Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan menceritakan kejadian serupa pada Desember 1997. Saat itu, kata dia, Menara A Bank Indonesia antara lantai 23-25 terbakar di saat Kejakgung menangani kasus penyelewenangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Jaksa Agung saat itu Marzuki Darusman pun menyatakan banyak dokumen tentang BLBI yang hangus terbakar akibat kejadian itu. Nahasnya, kata Hinca, kebakaran juga terjadi pada 12 Oktober 2000 di gedung Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) diduga kuat juga berkaitan dengan kasus BLBI.
Baca Juga: Ada Unsur Pidana, Pengamat Analisis Kebakaran Kejagung terkait Kasus...
Sedangkan saat ini, Kejagung sedang menangani kasus terpidana korupsi hak tagih Bank Bali 1999 Djoko Tjandra. Dalam perkara dugaan suap terkait upaya pembebasan Djoko, jaksa Pinangki Sirna Malasari terseret. Kejagung juga tengah menangani kasus gagal bayar Jiwasraya.
"Melihat apa yang pernah terjadi sebelumnya ditambah dengan temuan dari Kabareskrim Polri, saya melihat setidaknya ada dua kemungkinan. Pertama,memang ada upaya sabotase terhadap gedung Kejaksaan RI dalam rangka menutupi kasus tertentu," kata Hinca saat dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (18/9/2020).
Kedua, lanjut Hinca, diduga ada upaya intimidasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab kepada Kejaksaan RI agar tidak melanjutkan kasus tertentu.
"Terlebih dua kasus besar sedang diusut oleh Kejaksaan RI sehingga saya berharap Kabareskrim Polri bergerak cepat menemukan siapa pelakunya dan apa motifnya," ujar politikus Demokrat ini.
Halaman BerikutnyaHalaman:
KPAI Soroti Maraknya Kasus Penculikan Anak, Curigai Eksploitasi Seksual2025-06-12 23:39
Harga Minyak Anjlok, Investor Cermati Rencana Kenaikan Produksi OPEC2025-06-12 23:34
Luhut Pegang Peran Penting di Kabinet Prabowo2025-06-12 23:34
留学景观作品集制作攻略!2025-06-12 23:32
Dibongkar Ekonom, Harap Dicatat! Formula E Gak Bakal Untung, Sulit Balik Modal2025-06-12 23:15
Pelindo Luncurkan Seri Buku Kapita Selekta Pengembangan Pelabuhan Perdana di Indonesia2025-06-12 23:13
Harga Minyak Anjlok, Investor Cermati Rencana Kenaikan Produksi OPEC2025-06-12 23:12
Pahala Nainggolan Diperiksa Hampir 7 Jam, Dicecar 30 Pertanyaan2025-06-12 23:05
Begini Bunyi Pernyataan Resmi PSI Soal Kasus Keracunan Warga Koja Jakarta Utara2025-06-12 22:17
艺术留学纽约电影学院怎么样?2025-06-12 21:15
Harga Minyak Tembus Level Tertinggi Dua Bulan, Investor Soroti Ketegangan Timur Tengah2025-06-12 23:09
Sebanyak 500 Mahasiswa Antusias Ikuti Program Telkom Digistar Class 20242025-06-12 22:47
5 Trik Bertahan Hidup ala Anak Kos, 'Ngasal' Hasil Maksimal2025-06-12 22:44
Zulhas Ungkap Alasannya Pilih Budi Santoso jadi Mendag Baru2025-06-12 22:40
Boy Thohir Resmikan Transformasi YABN, Fokus 5 Pilar Pembangunan2025-06-12 22:15
2025年景观设计世界院校排名2025-06-12 22:00
PDIP: Beri Kesempatan, Jangan Belum Apa2025-06-12 21:54
英国艺术类专业如何出国留学?2025-06-12 21:48
Membantu Masyarakat Miskin dengan Bantuan Pangan Berkualitas dari Perum BULOG2025-06-12 21:06
Program Mandatori Biodiesel B35 Bisa Kurangi Ketergantungan Impor BBM2025-06-12 21:03