娱乐

3 Fakta soal Varian Eris EG.5 yang Bikin Kasus Covid di RI Naik Lagi

字号+ 作者:quickq苹果版ios 来源:探索 2025-06-01 10:01:06 我要评论(0)

Daftar Isi Fakta-fakta Covid-19 Subvarian Eris quickq会员价格表

Daftar Isi
  • Fakta-fakta Covid-19 Subvarian Eris quickq会员价格表
    • 1. Bisa menyebar dengan cepat
    • 2. Gejala cenderung ringan
    • 3. Lolos dari sistem kekebalan tubuh
Jakarta, CNN Indonesia--

Tren kasus infeksi virus coronapenyebab Covid-19di Indonesia tengah mengalami kenaikan. Kenaikan diduga dipicu oleh subvarian baru Eris atau EG.5 dan EG.2.

3 Fakta soal Varian Eris EG.5 yang Bikin Kasus Covid di RI Naik Lagi

"Kasus Covid-19 [di Indonesia] naik karena ada subvarian baru EG.5 dan EG.2," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (5/12).

Eris sendiri merupakan turunan dari varian Omicron. Hingga saat ini, Omicron masih menjadi varian yang mendominasi penularan Covid-19 di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kini tampaknya subvarian Eris kembali bergejolak di dunia, tak terkecuali di dunia. Kasus Covid-19 di RI sepanjang November tercatat mengalami peningkatan 58,9 persen dari Oktober.

Fakta-fakta Covid-19 Subvarian Eris

Agar lebih waspada, masyarakat perlu memahami beberapa fakta tentang Covid-19 subvarian Eris berikut ini.

1. Bisa menyebar dengan cepat

Virus corona penyebab Covid-19 subvarian Eris diyakini lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya.

Pakar penyakit menular dari Berkeley's School of Public Health John Swartzberg mengatakan bahwa subvarian satu ini tampaknya mengalahkan varian lainnya soal penyebaran.

"Ini dimulai dengan sangat lambat dan kemudian tampaknya semakin meningkat dalam hal [penularan] mengalahkan pendahulunya," ujar Swartzberg, mengutip Insider.

2. Gejala cenderung ringan

Asian woman in blue shirt was sick with fever, working on a laptop at office. isolated on white background. Low key.Ilustrasi. Batuk, salah satu gejala Covid-19 subvarian Eris EG.5. (iStockphoto/champja)

Meski menyebar dengan cepat, beberapa pihak meyakini gejala yang ditimbulkan subvarian satu ini tak akan separah varian Corona lainnya.

Berikut beberapa gejala Covid-19 subvarian Eris yang biasa muncul:

- demam,
- kelelahan,
- batuk,
- sakit kepala,
- pilek.

"Mereka yang paling berisiko termasuk orang tua, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, dan mereka yang memiliki penyakit kronis," ujar Swartzberg.

Lihat Juga :
Gejala Mycoplasma dan Pneumonia Umumnya, Mana yang Lebih Ringan?

3. Lolos dari sistem kekebalan tubuh

Berdasarkan laporannya, WHO menyebutkan bahwa subvarian Eris bisa lolos dari kekebalan tubuh.

Mengutip laman Yale Medicine, EG.5 disebut memiliki mutasi baru pada protein yang berpotensi menghindari sebagian kekebalan yang diperoleh setelah infeksi atau vaksinasi.

"Mirip dengan semua subvarian yang muncul. Ada kemampuan untuk menghindari kekebalan yang lebih tinggi," ujar ahli penyakit menular Scott Roberts.

(asr/asr)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Jangan Keliru, Ini Beda Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia

    Jangan Keliru, Ini Beda Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia

    2025-06-01 09:29

  • Mendagri: Pemungutan Suara Ulang Diusahakan Tidak dari APBN

    Mendagri: Pemungutan Suara Ulang Diusahakan Tidak dari APBN

    2025-06-01 09:23

  • Jangan Salah, Ini Beda Beasiswa LPDP Reguler, Prioritas dan Parsial

    Jangan Salah, Ini Beda Beasiswa LPDP Reguler, Prioritas dan Parsial

    2025-06-01 08:48

  • 3 Resep Tahu Krispi, Camilan Enak yang Murah Meriah

    3 Resep Tahu Krispi, Camilan Enak yang Murah Meriah

    2025-06-01 07:35

网友点评