Disebut Perlu Dihindari, Apa Gluten Berbahaya?
Daftar Isi
- Apa gluten berbahaya?quickq apk下载
- 1. Orang dengan penyakit celiac
- 2. Intoleransi gluten
- 3. Orang yang mengalami peradangan
Makanan dengan label 'gluten free' terlihat lebihsehatdan menarik. Namun apa glutenberbahaya? Ternyata gluten berbahaya hanya untuk kelompok orang dengan kondisi tertentu.
Makanan bebas gluten hingga kini cukup populer dan dicari. Mungkin ada anggapan meminimalkan gluten dari asupan harian dilihat lebih sehat seperti halnya mengurangi asupan gula dan lemak.
Melansir dari Harvard Health Publishing, gluten adalah protein yang ditemukan dalam banyak biji-bijian termasuk gandum, jelai dan gandum hitam. Selain itu, gluten juga ditemukan pada roti, pasta, pizza dan sereal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa gluten berbahaya?
Nyatanya gluten tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Tidak ada bukti bahwa asupan bebas gluten bisa meningkatkan kesehatan atau mencegah penyakit. Selain itu melansir dari Very Well Health, justru mengonsumsi makanan yang mengandung gluten lebih sehat daripada menghilangkan gluten dari makanan.
Akan tetapi, bagi kelompok orang tertentu, gluten bisa berbahaya dan harus dihindari.
1. Orang dengan penyakit celiac
Penyakit celiac adalah kondisi autoimun saat gluten masuk lalu sel darah putih menyerang lapisan usus halus. Diet bebas gluten ditemukan pada 1941 sebagai pengobatan penyakit celiac.
Penyakit celiac merupakan kondisi yang diwariskan dan diet bebas gluten jadi satu-satunya cara untuk tetap sehat.
2. Intoleransi gluten
Sensitivitas gluten non-celiac atau intoleransi gluten terjadi ketika seseorang bereaksi terhadap gluten tapi tidak ada respons autoimun. Kelompok ini juga perlu menghindari gluten.
3. Orang yang mengalami peradangan
Selain penyakit celiac dan intoleransi gluten, para ilmuwan menyebut diet bebas gluten bermanfaat bagi kondisi peradangan tertentu. Kondisi peradangan yang mendapatkan manfaat dari diet bebas gluten termasuk arthritis dan inflammatory bowel disease.
Lihat Juga :![]() |
Diet bebas gluten pun bermanfaat untuk kondisi endometriosis, tiroiditis Hashimoto juga gangguan spektrum autisme.
(els/isn/bac)(责任编辑:娱乐)
- Bareskrim Bakal Periksa Bukhori Yusuf Lagi Terkait Kasus Dugaan KDRT Istri Siri
- Jangan Lupa Siaga Tas Darurat Banjir, Apa Saja Isinya?
- Penumpukan Lendir di Paru
- Benarkah Minum Teh Saat Berbuka dan Sahur Tidak Dianjurkan?
- Hasto Bocorkan Hasil Pertemuan Dengan Gibran Rakabuming Raka: Waspadai Manuver Politik
- Penumpang di Korsel Dilarang Simpan Powerbank di Rak Kabin Pesawat
- FOTO: Ramai
- 11 Orang Jadi Korban Keracunan CO2 di Klinik Kecantikan
- Gala Dinner Meme Coin Trump Jadi Sorotan, Tak Seindah Klaim Eksklusifnya
- Isu Minta PKB Dukung Prabowo
- Penumpang Disengat Kalajengking di Area Pengambilan Bagasi Bandara
- Bamsoet Minta KPK Tindaklanjuti Putusan PN Jaksel atas Kasus Century
- PKB Optimis Cak Imin Diusung jadi Cawapres Prabowo
- Penumpang di Korsel Dilarang Simpan Powerbank di Rak Kabin Pesawat
- 10 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Mata, Penglihatan Aman Sampai Tua
- Satpol PP Akan Sterilkan Kawasan Monas
- Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Maag dan Asam Lambung
- Alasan Anies Lantik Empat Putra Betawi Jadi Walikota
- Beberkan Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Istana, Gerindra: Segalanya Dibahas, Termasuk Pilpres
- Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi