时间:2025-06-13 05:03:43 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengingatkan kep quickq加速永久免费版
JAKARTA,quickq加速永久免费版 DISWAY.ID--Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengingatkan kepada masyarakat untuk memberikan makanan bergizi kepada Anak.
Hal ini karena, anak memiliki hak kesehatan atas kesehatan sehingga dapat hidup, tumbuh kembang, serta berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat.
BACA JUGA:Dukung Program Makan Bergizi Gratis, KemenPPPA Turut Dilibatkan
BACA JUGA:Ramai Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila, Begini Cara Lapor ke Komnas Perempuan dan KemenPPPA
Untuk itu, "Kita harus dapat melindungi mereka dari eksploitasi, kekerasan, diskriminasi, dan wujudkan Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera," kata Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan KemenPPPA, Amurwani Dwi Lestariningsih di Jakarta, 27 Agustus 2024.
Amuwarni menegaskan bahwa eksploitasi dan kekerasan tidak hanya dalam bentuk fisik, psikologis, ataupun seksual.
"Tetapi kekerasan eksploitasi itu juga bisa dalam bentuk pemberian makanan kepada anak-anak," tandasnya.
Dalam hal ini, anak-anak dieksploitasi untuk makan makanan yang tidak bergizi serta tidak mengandung zat-zat yang dibutuhkan tubuh.
BACA JUGA:Tanggapi Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila, KemenPPPA: Korban Harus Berani Bersuara
BACA JUGA:Belajar dari Kasus Penganiayaan Anak di Daycare, KemenPPPA Ingatkan untuk Lebih Selektif
Sebaliknya, anak justru diberikan makanan maupun minuman yang tidak sesuai dengan pertumbuhan anak.
"Jadi itu termasuk bagian dari kekerasan, penelantaran, dan eksploitasi juga," tuturnya.
Terlebih, saat ini banyak sekali anak yang terancam penyakit kronis lantaran pola asupan gizi yang salah.
Padahal, "Kesehatan itu penting, menjadi aset investasi yang utama. Itu akan menjadi lebih mahal, sebanyak apapun CSR yang kita terima, tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan kalau sudah terkena penyakit."
Boy Thohir Resmikan Transformasi YABN, Fokus 5 Pilar Pembangunan2025-06-13 04:59
BBM Tersendat, Ekspor Terganggu: Pendangkalan Pulau Baai Tuai Protes2025-06-13 04:38
4 Cara Mengeringkan Sepatu yang Kehujanan Tanpa Sinar Matahari2025-06-13 04:00
Ada Hotel Berbentuk Ayam Raksasa di Filipina, Catat Rekor Dunia2025-06-13 03:50
Maulid Nabi 2024 Libur atau Tidak? Cek Kalendernya di Sini2025-06-13 03:19
Bukan RI, Filipina Terpilih Jadi Destinasi Selam Terbaik di Dunia 20242025-06-13 03:15
MS Glow For Men Perkuat Branding Motorsport Lewat Tiket MotoGP2025-06-13 03:00
Living Asia Resort & Spa Lombok untuk Relaksasi Otak dan Tubuh2025-06-13 02:54
Alexander Marwata Ngaku Bertemu Eko Darmanto: Satu Kali2025-06-13 02:26
Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI2025-06-13 02:21
Cetak Laba Rp5,1 Triliun, PTBA Gelontorkan Rp3,83 Triliun untuk Dividen Pemegang Saham2025-06-13 04:47
Bali Kalahkan Maladewa, Raih 'Mahkota' Destinasi Paling Romantis 20242025-06-13 04:44
Layanan Modern Mayapada Hospital untuk Deteksi Dini Kanker Payudara2025-06-13 04:37
Tanpa Perbaikan Iklim Investasi, Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Sulit Tercapai2025-06-13 04:28
Cara Cek Dana PIP 2024 Lewat HP dengan Mudah yang Bisa Diikuti Siswa, Jangan sampai Salah!2025-06-13 04:20
Bank Jatim (BJTM) Kucurkan Dividen Tunai Rp821 Miliar, Cair 19 Juni!2025-06-13 04:12
Data Penjualan Mobil SUV dari Honda Turun Terus2025-06-13 03:40
Pemerintah Umumkan Pemberian THR ASN dan Gaji Ke2025-06-13 03:37
Pemerintah Genjot Hilirisasi Rumput Laut dan Kelapa2025-06-13 03:20
Daya Beli sedang Turun, Industri Pariwisata Cemas soal PPN 12 Persen2025-06-13 03:17