Bagaimana Islam Memandang Flexing di Media Sosial?
Fenomena memamerkan kekayaan atau kini dikenal flexingdi media sosialsemakin marak, terutama di kalangan anak muda.
Banyak dari mereka yang berusia di bawah 30 tahun sudah memiliki rumah, mobil, dan barang mewah lainnya, lalu memamerkannya ke publik. Namun, bagaimana Islam memandang hal ini?
Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rumadi Ahmad menegaskan bahwa pada hakikatnya kekayaan bukanlah milik manusia, melainkan titipan Allah SWT. Kapan pun, kekayaan tersebut bisa diambil kembali oleh-Nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memamerkan kekayaan dengan niat riya' atau pamer semata bukanlah hal yang dianjurkan dalam Islam. Sebaliknya,
Islam mengajarkan agar kekayaan digunakan untuk kebaikan dan memperoleh ridha Allah SWT. Salah satu bentuk pemanfaatan yang dianjurkan adalah bersedekah kepada fakir miskin, anak yatim, dan mereka yang membutuhkan.
Jika seseorang ingin berbagi tentang sedekah yang dilakukan, hal itu boleh saja asalkan niatnya murni untuk menginspirasi orang lain dan tidak bercampur dengan unsur kesombongan.
Sebab, di sisi Allah SWT, kemuliaan seseorang tidak diukur dari harta, melainkan dari ketakwaan dan ibadah yang dilakukan.
Islam tidak melarang seseorang memiliki harta kekayaan, namun mengajarkan untuk menggunakannya secara bijak.
Daripada sekadar memamerkan kemewahan, lebih baik harta tersebut dimanfaatkan untuk membantu sesama dan mencari ridha Allah SWT. Sebab, kemuliaan sejati di sisi Allah SWT tidak ditentukan oleh harta, melainkan oleh ketakwaan dan amal kebajikan.
"Oleh karena itu, syukuri kekayaan yang kita miliki, gunakan kekayaan itu semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT," katanya.
[Gambas:Video CNN]
相关文章:
- FOTO: Inovasi Pertanian Modern di Agro Edukasi Wisata Ragunan
- 7 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Memori Otak
- Terminal Kalideres Dapat Tambahan Bus Transjakarta untuk Lebaran 2025
- 20 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung
- Polisi Kembali Ringkus 4 WNA Sindikat Skimming
- FOTO: Cita Rasa Dubba, Hidangan Penutup Sunnah Bagi Warga Yaman
- Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter
- 5 Spot Ngabuburit Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi di Bulan Ramadan
- Menkes Budi Sebut Nyamuk Wolbachia Berhasil Turunkan Angka Kematian akibat DBD
- Terminal Kalideres Dapat Tambahan Bus Transjakarta untuk Lebaran 2025
相关推荐:
- FOTO: Dikecup Mekar Bunga Sakura di Tokyo
- Pemprov DKI Sediakan 22.403 Kursi untuk Mudik Gratis 2025, Pendaftaran Dibuka Besok
- Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus
- Saraf Kejepit Bisa Picu Kelumpuhan, Segera Tangani Sebelum Terlambat
- Jangan Salah Pilih, Ini Cara Membedakan Kurma Asli dan Palsu
- Ini 4 Cara Mencegah Ular Kobra Masuk ke Rumah
- FOTO: Menengok Hamparan Kembang Bawang di Bangladesh
- 7 Jenis Teh Ini Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
- 10 Kota Terbaik di Asia versi DestinAsian, Tak Ada dari Indonesia
- Gubernur Khofifah Terapkan TalentDNA Berbasis AI ESQ, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
- PDIP Bantah Kadernya Kena OTT KPK
- Agus Rahardjo: Novel Tetap Penyidik KPK
- 7 Destinasi Wisata Anti
- TKN Prabowo
- Menkes Budi Sebut Nyamuk Wolbachia Berhasil Turunkan Angka Kematian akibat DBD
- Mau Cairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Perlu Resign? Bisa Banget, Ikuti Langkah
- Di Balik OTT Bupati Purbalingga, Ada Upaya Sembunyikan Barbuk
- Saung Hasil Patungan Para Koruptor di Lapas Sukamiskin Bakal Dirobohkan
- PLN Benarkan Oknum Teroris Sebagai Staf Biasa
- Akhiri Pelarian, Bupati Tulungagung Serahkan Diri ke KPK