时间:2025-06-13 05:04:16 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan b quickq是什么意思
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan bahwa usulan pembangunan rumah subsidi dengan luas bangunan minimal 18 meter persegi belum menjadi keputusan final. Ia menegaskan, rancangan kebijakan tersebut masih berupa draft dan sengaja dibuka ke publik untuk menyerap kritik dan masukan, khususnya dari kalangan muda.
“Saya pilih sebarin dulu biar dapat kritik. Buat apa saya terusin kalau banyak milenial nggak setuju?” ujar Maruarar atau akrab disapa Ara, dalam keterangannya di Plaza Semanggi, Kamis (12/6/2025).
Ara menjelaskan bahwa ide rumah mungil tersebut belum masuk ke dalam skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan masih dalam tahap penjajakan awal. Ia menekankan pentingnya partisipasi publik dalam perumusan kebijakan perumahan, terutama yang menyasar generasi muda.
Wacana ini muncul sebagai jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di kawasan strategis dekat pusat kota dan akses transportasi umum. Oleh sebab itu, pengurangan luas bangunan dianggap sebagai alternatif, namun tetap dengan jaminan kelayakan huni.
“Kalau bisa dibikin di Jakarta, bagus banget. Tapi saya tanya pengembang dulu, Jakarta memang mahal banget,” kata Ara saat ditanya kemungkinan realisasi proyek di ibu kota.
Lebih lanjut, Ara menegaskan bahwa ukuran rumah bukan satu-satunya indikator kualitas hunian. Ia menyoroti banyak rumah berukuran luas 60 m² ke atas yang justru tidak layak huni secara teknis.
“Banyak rumah yang luasnya 60 meter, tapi banjir, retak, dan nggak layak. Jadi jangan hanya lihat dari angka luas,” tegasnya.
Gandeng Kemendiktisaintek, Menteri PPPA Ajak Mahasiswa Magang di Ruang Bersama Merah Putih2025-06-13 05:04
Penyebab Anemia Pada Remaja Putri, Seperti yang Terjadi di Cirebon2025-06-13 04:31
9 Kota Terbaik di Dunia untuk Kerja Sambil Liburan2025-06-13 04:26
Polisi Benarkan Adanya Laporan Pada Mario Teguh2025-06-13 04:18
Kronologi Lengkap Mahasiswa ITB Lompat dari Lantai 27 Apartemen, Baru 3 Bulan Kuliah2025-06-13 04:16
Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik2025-06-13 04:09
Ratusan Ribu Kader Padati Stadion Utama GBK, Partai NasDem Minta Maaf Lalin Jadi Terganggu2025-06-13 03:56
Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta2025-06-13 03:27
Maulid Nabi 2024 Libur atau Tidak? Cek Kalendernya di Sini2025-06-13 02:50
Kapan Cap Go Meh, Sejarah, Makna, dan Tradisi Perayaannya2025-06-13 02:26
Herwyn Dorong Jajaran Junjung Akutanbilitas dan Kredibilitas Saat Lapor LHKPN dan LHKAN2025-06-13 04:53
Diborong Semler Scientific, Aset Kripto Bitcoin Makin Diminati Institusi2025-06-13 04:44
Tahun 2024, Kuota Haji Indonesia 221.000 Jemaah2025-06-13 04:09
KPR Sumbang 10,16% dari Total Kredit, OJK Minta Perbankan Tingkatkan Kewaspadaan2025-06-13 04:03
Cek Saldo Dana Bansos PIP 2025 Bagi Pemilik NISN, Pencairan Dibagi 3 Termin2025-06-13 03:30
Kapan Cap Go Meh, Sejarah, Makna, dan Tradisi Perayaannya2025-06-13 03:07
Diresmikan Jokowi, Tarif Tol Cisumdawu Gratis Selama 3 Minggu2025-06-13 02:56
Lakukan 6 Hal Ini Jika Melancong ke Negara Kasus Influenza Tinggi2025-06-13 02:46
Dilantik Jadi Stafsus Presiden Prabowo, Ini Rencana Yovie Widianto dalam Berdayakan Ekonomi Kreatif2025-06-13 02:24
AKBP Tri Suhartanto Diperiksa Divpropam Buntut Transaksi Rp 300 Miliar2025-06-13 02:18