时间:2025-06-12 23:35:54 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID --KTT Pemimpin Perempuan ASEAN ke-3 digelar di Laos dengan mengusng tema "Memperk quickq网页版登录
JAKARTA,quickq网页版登录 DISWAY.ID --KTT Pemimpin Perempuan ASEAN ke-3 digelar di Laos dengan mengusng tema "Memperkuat Ekonomi Perawatan dan Ketahanan Pasca-2025” yang menggarisbawahi perlunya mengatasi dampak pandemi terhadap ketidaksetaraan gender.
Di mana pada KTT ini, para pemimpin perempuan se-Asia Tenggara mengeksplorasi tantangan yang dihadapi perempuan dan anak perempuan dalam isu ekonomi perawatan.
Mereka menyampaikan berbagai kebijakan, inisiatif, tantangan, dan rencana ke depan dalam rangka memperkuat ekonomi perawatan.
BACA JUGA:Kembali Jadi Ketum PAN, Zulhas Targetkan Partainya Raih Posisi Ketiga pada Pemilu 2029
BACA JUGA:BPH Migas Revisi Peraturan Penerbitan Surat Rekomendasi Pembelian BBM Subdisi
Termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga yang hadir sebagai delegasi RI sekaligus sebagai Ketua ASEAN Ministerial Meeting on Women (AMMW).
Pada pembukaannya, Bintang menyampaikan bahwa ekonomi perawatan merupakan bagian penting dari masa depan ASEAN dalam mencapai kesetaraan gender.
“Kita harus menghargai pekerjaan perawatan sebagai salah satu upaya memberdayakan perempuan serta mengurangi kerentanan mereka terhadap diskriminasi dan kekerasan," ujar Bintang di Laos, 23 Agustus 2024.
Ia menilai bahwa kurangnya penghargaan terhadap pekerjaan perawatan menjadi salah satu masalah signifikan di banyak negara anggota ASEAN.
Sehingga, ia pun menekankan pentingnya membangun kesadaran mengenai dampak kekerasan berbasis gender terhadap perempuan di sektor ekonomi perawatan.
BACA JUGA:Ma'ruf Amin Diminta Jadi Dewan Syura PKB 2024-2029
BACA JUGA:Aklamasi! Cak Imin Kembali Terpilih Jadi Ketum PKB Periode 2024-2029
Selain itu juga mengembangkan kerangka kerja pencegahan dan respons yang kuat terhadap dampaknya.
Di samping itu, Bintang menyampaikan bagaimana peran aktif Pemerintah Indonesia dalam menguatkan ekonomi perawatan, salah satunya dengan memperkenalkan sektor tersebut pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 lalu yang diperkuat pada agenda yang sama di India (2023) dan Brasil (2024).
Presiden Prabowo: Keberhasilan Bangsa Ditentukan oleh Pendidikan2025-06-12 23:23
TNI Rawan Kena Campur Tangan Politik atau Supremasi Sipil? Ini Kata Pengamat2025-06-12 22:59
每一张威尼斯面具背后,都拥有一个独特的灵魂2025-06-12 22:54
交通工具留学去那好?这三所院校你需要了解2025-06-12 22:35
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka Hari Ini 4 Februari 2025, Ini Jadwal Lengkap dan Syaratnya2025-06-12 22:17
交互设计出国留学,你选综合类还是艺术类院校?2025-06-12 22:16
Satpol PP Diajak Terlibat Penanganan TBC, Ini Kata Menkes BGS2025-06-12 21:23
Katanya Dikeroyok Pusat? Anies Menjawab: Mengapa Selalu Aku yang Mengalah2025-06-12 21:12
CORE Concept Living: Munggu Jadi Hot Spot Investasi Properti Baru yang Menjanjikan di Bali2025-06-12 20:59
Cek Cara Lapor Diri PPG Daljab Guru Tertentu 2025 Lengkap Dokumen yang Diunggah, Peserta Wajib Tahu!2025-06-12 20:56
Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun, Targetkan Pertumbuhan 11,6 %2025-06-12 23:31
美术生出国留学利和弊分析!2025-06-12 23:31
影视动画留学,这几所院校你可以选择!2025-06-12 23:11
Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS2025-06-12 22:44
Wamen PPPA Dorong Optimalisasi Peran Perempuan Bangun Indonesia Emas 20452025-06-12 22:21
Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara2025-06-12 22:08
Hattrick Pelemahan KPK: dari Gelapnya Kasus Novel hingga Revisi UU KPK2025-06-12 21:46
Pengesahan RKUHP dan Sejumlah RUU Lain Ditunda, Respons Politisi PKB Mulia Banget!2025-06-12 21:28
Hasil Lelang Barang Rampasan KPK Tembus Rp 17 Miliar, Aset Rafael Alun Nyaris Separuhnya2025-06-12 21:10
Ambulance Antre Mengular di RS Darurat Wisma Atlet, Banyak yang Cari Ruang Perawatan2025-06-12 20:50