您的当前位置:首页 > 知识 > Menko Airlangga Berencana Naikkan PPN Menjadi 12 Persen, Ekonom INDEF: Tidak Tepat 正文
时间:2025-06-13 17:16:47 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID --Sempat menuai kritikan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlang quickq每天有免费吗
JAKARTA,quickq每天有免费吗 DISWAY.ID -- Sempat menuai kritikan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto memberikan sinyal bahwa pajak pertambahan nilai (PPN) akan tetap naik dari 11 Persen menjadi 12 Persen pada tahun 2025.
Menurut Menko Airlangga, kenaikan PPN ini sudah sejalan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 yang mengatur tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), di mana PPN menjadi 12 persen mulai 2025.
"Undang-Undangnya sudah jelas, kecuali ada hal yang terkait dengan Undang-Undang yang menjadi penunda kenaikan PPN," ujar Menko Airlangga dalam keterangan resminya pada Kamis 8 Agustus 2024.
BACA JUGA:Festival LIKE 2 Resmi Dibuka, Menteri LHK : Pentingnya Sustainabilitas
BACA JUGA:Rute Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Monas ke IKN 10 Agustus 2024, Ada Panggung Hiburan!
Menanggapi rencana Menko Airlangga tersebut, Ekonom Senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, menyatakan bahwa rencana kenaikan PPN ini dinilai kurang tepat untuk diterapkan.
Apalagi mengingat bahwa daya beli masyarakat, terutama dari mereka yang berasal dari kalangan kelas menengah, sedang menurun drastis.
"Menurut saya sih tidak tepat ya. Dulu kami pernah mengkaji itu, dan itu tetap dampaknya kepada pertumbuhan ekonomi itu akan berkurang, karena penaikan PPN mengurangi konsumsi. Kan bukan hanya satu atau dua komunitas yang terdampak, semua barang naik," jelas Tauhid saat dihubungi oleh Disway pada Jumat 8 Agustus 2024.
Selain itu, Tauhid menambahkan, beban kebijakan PPN ini nantinya juga pasti akan berimbas ke konsumen, bukan kepada produsen.
BACA JUGA:Anggaran HUT ke-79 RI Membengkak, Ini Penjelasan Jokowi
BACA JUGA:Kementan Lantik 4 Pejabat Eselon I, Perkuat Produksi di Tengah Darurat Pangan
"Memang kelihatannya kecil, tapi karena ada kenaikan tadi, biasanya ada double perhitungan di tingkat bawah, sehingga kesannya harganya bisa meningkat lebih besar dari sebelumnya. Apakah produsen juga kena imbasnya? Ya pasti, karena tingkat konsumsi masyarakat akan menurun," jelas Tauhid.
Hal serupa sebelumnya juga diungkapkan oleh peneliti Center of Industry, Trade, and Investment INDEF, Ahmad Heri Firdaus.
Menurut Heri, kenaikan PPN tersebut diprediksi dapat memberikan efek domino terhadap tingkat konsumsi masyarakat hingga investasi.
PAN Minta Jatah Menteri di Depan Prabowo, 'Kami Akan Lebih Berterima Kasih Kalau Dikasih Lebih'2025-06-13 17:16
Susi: Budaya Berkonstitusi Bukan Hanya pada Rakyat, Tapi Para Pemimpin Negara2025-06-13 17:01
Sofyan Sedang di Prancis, KPK Tak Khawatir Jika Kabur?2025-06-13 16:05
Anies Minta Upeti 5 Persen di Proyek Ancol, PDIP Protes: Ga Wajar2025-06-13 15:15
Kasus Kerumunan Habib Rizieq Diambil Alih Bareskrim, Ternyata Ini Alasannya2025-06-13 14:57
Tok! Ini Akhir Kisah Gugatan Mahasiswa yang Ingin Aturan Lampu Siang Hari Dihapus2025-06-13 14:48
Rekan Editor Metro TV Diperiksa, Polisi Dapatkan Pelaku?2025-06-13 14:47
Brigjen Endar Kembali ke KPK, Polri Angkat Bicara2025-06-13 14:42
Didesak Usut Blok Medan yang Seret Bobby2025-06-13 14:31
FOTO: Lincah Jari Penyandang Down Syndrome Meracik Minuman Kopi2025-06-13 14:30
KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun Masiku2025-06-13 17:16
Rekan Editor Metro TV Diperiksa, Polisi Dapatkan Pelaku?2025-06-13 17:03
Penangkapan Si Kembar Hampir Gagal, Ada yang Bocorkan2025-06-13 16:47
Ruang Kerja Menteri Perdagangan Digeledah KPK, Ini yang Dicari2025-06-13 16:37
Ngawur Lah Itu Omongannya...2025-06-13 16:34
Sudah Capai 74%, Pupuk Kaltim Targetkan 100.000 Hektare Lahan Tergabung dalam Program MAKMUR 20252025-06-13 16:01
FOTO: Berburu Jeruk Imlek, Buah 'Pembawa Mujur' Warga Tionghoa2025-06-13 15:51
Ivanka Tampil Elegan dengan Setelan Hijau Dior di Pelantikan Trump2025-06-13 15:32
Para Akademisi Desak DPR Tunda RUU Pertanahan2025-06-13 14:34
Awas Langgar Aturan Soal Covid2025-06-13 14:31