您的当前位置:首页 > 时尚 > BP2MI Harap Prabowo Mampu Maksimalkan Peluang Kerja di 11 Negara, Jangan Kalah dengan Swasta! 正文
时间:2025-06-13 05:05:25 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berharap pemerintahan Prabow quickq官网入口网页版
JAKARTA,quickq官网入口网页版 DISWAY.ID- Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memaksimalkan peluang kerja bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di 11 negara.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan, saat ini pemerintahan di bawah Jokowi Widodo (Jokowi) telah menyetujui 11 negara penempatan PMI untuk pemberangkatan dengan skema Government to Government (G to G).
BACA JUGA:BP2MI Buka Penempatan Pekerja Migran ke Maladewa, Benny: Mudah-mudahan Tahun Ini
BACA JUGA:BP2MI Fasilitasi WNI yang Mau Bekerja di Kanada dalam Sektor Kesehatan
Ke-11 negara tersebut kata Benny di antaranya adalah Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Jepang, Kuwait, dan Arab Saudi.
Sebelumnya, kata Benny, pihaknya telah mengajukan 19 negara yang menjadi sasaran BP2MI.
Namun dari 19 negara yang diajukan hanya 11 negara saja yang disetujui pemerintah.
"Kami sudah usulkan 19 negara, Presiden sudah setuju, dan terakhir hasil pembicaraan kementerian dan lembaga, 11 negara. Jadi kita akan running," kata Benny di kawasan Kelapa Gading, Jakarta pada Senin, 14 Oktober 2024.
Benny berharap, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dapat memaksimalkan peluang kerja di 11 negara tersebut.
BACA JUGA:Selesai Diperiksa, Kepala BP2MI Masih Ogah Beberkan Sosok T Pengendali Judi Online
Diharapkan juga, pemerintah dapat membebaskan biaya pemberangkatan PMI ke-11 negara tersebut.
"Kemudian membuka negara-negara penempatan dengan skema yang melibatkan negara, yaitu G to G," ujar Benny.
Hal ini, bertujuan agar adanya persaingan yang sehat antara pihak swasta dan Pemerintah terkait penangangan PMI.
"Jangan kita kalah dengan swasta. Swasta katakan dapat 78 negara penempatan," katanya.
Wali Kota Jakarta Pusat Arifin Bakal Sikat Habis Preman dan Parkir Liar, Berani?2025-06-13 05:03
Penutupan Alexis oleh Anies Jadi Peringatan Keras THM Lain di Jakarta2025-06-13 04:54
Daftar Negara dengan Wanita Tercantik di Asia, Indonesia Peringkat 112025-06-13 04:53
Habis Sebut Puan dan Pramono Terima Uang E2025-06-13 04:09
Jawa Tengah Masuki Tahap Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru2025-06-13 03:26
Investor Waspada! Saham FORE dan SMKM Masuk Radar UMA2025-06-13 03:12
Melesat, Indonesia Tempati Urutan ke2025-06-13 03:11
Termurah Rp1 Juta, Simak Daftar Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 5 Juni 20252025-06-13 03:09
Daimler Pindah Pabrik ke Cikarang, Kapasitas Produksi 5.000 Unit Per Tahun2025-06-13 02:49
Presiden Jokowi Terima Sekjen OECD Bahas Perkembangan Proses Aksesi Indonesia2025-06-13 02:43
Jadwal Lengkap Misa Natal 2024 di Gereja Jakarta, Jemaat Wajib Tahu2025-06-13 05:03
Alasan Mengejutkan Film Vina Sebelum 7 Hari Diadukan ke Bareskrim, Bawa2025-06-13 04:55
Kemenkoperekonomian: Israel Ganjal Indonesia untuk Gabung ke OECD2025-06-13 04:33
5 Makanan Sumber Kolagen Terbesar, Bikin Kulit Kenyal dan Awet Muda2025-06-13 04:27
Kebijakan Anies Dinilai Cuma Pencitraan, 'Seruan Guberrnur Tak Perlu Ditaati, Untuk Apa?'2025-06-13 04:25
Satgas Damai Cartenz Tangkap Penjual Senjata Api ke KKB2025-06-13 04:12
Tanggapi Kabar Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Begini Penjelasan Kejagung2025-06-13 03:32
Hasto PDIP Pastikan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Hari Ini: Tetapi Saya Agak Heran2025-06-13 03:05
Cek Saldo Dana Bansos PIP 2025 Bagi Pemilik NISN, Pencairan Dibagi 3 Termin2025-06-13 02:31
Kepala BPIP Minta Tambahan Anggaran 2025 Sebesar Rp100 Miliar untuk Diklat hingga Influencer2025-06-13 02:29