您的当前位置:首页 > 热点 > Skytain dan Kereta Gantung Jadi Opsi Untuk Hubungkan Jakarta dan Tangerang Selatan 正文
时间:2025-06-12 23:09:06 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, mengatakan pemerintah tengah quickq网络加速器官网
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, mengatakan pemerintah tengah mengkaji kemungkinan penggunaan moda transportasi alternatif seperti skytrain dan kereta gantung sebagai moda pengumpan (feeder) untuk mendukung jaringan transportasi massal dari wilayah Lebak Bulus hingga Tangerang Selatan.
"Memang ada rencana kita membuat seperti MRT, tapi sistemnya sedang kita evaluasi. Kita gunakan DED (Detail Engineering Design). Ada opsi kereta di atas seperti MRT, ada juga yang di bawah tanah semuanya tergantung pada ketersediaan lahan," jelas Suntana di Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Ia juga menambahkan bahwa teknologi kereta gantung juga menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan.
Baca Juga: Menko Airlangga Apresiasi Kontribusi JCCI dalam Proyek MRT
"Termasuk ini ada teknologi yang baru pakai kayak kereta api gantung gitu. Seperti digantung gitu ya," tambhanym
Rencana pengembangan ini juga mencakup koridor penting lainnya di kawasan Jabodetabek, seperti rute dari Jonggol dan Bogor menuju Cibubur, serta jalur dari BSD ke Lebak Bulus.
Seluruhnya akan diintegrasikan dengan jaringan transportasi eksisting untuk menciptakan sistem yang terhubung dan efisien.
Namun demikian, Suntana menegaskan bahwa efisiensi biaya, ketersediaan lahan, serta dampak lingkungan menjadi pertimbangan utama dalam memilih moda transportasi yang akan diterapkan.
Baca Juga: Kemenhub Temukan Masih Ada Sejumlah Kekurangan pada Integrasi Transportasi Dukuh Atas
Ia berharap pengembangan transportasi publik ini mampu menarik masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi sehingga mengurangi kemacetan secara signifikan khususnya di Kota Jakarta khususnya.
“Yang penting efisien, biayanya tidak terlalu mahal, dan tidak merusak lingkungan. Kalau masyarakat sudah nyaman menggunakan kendaraan umum, kemacetan akan berkurang dan kualitas udara juga akan membaik,” tutupnya.
HUT PGRI 2024 Tanggal Berapa? Cek Informasinya di Sini2025-06-12 22:44
Menkeu Sri Mulyani: Implementasi Koperasi Desa Merah Putih Akan Dilakukan Secara Bertahap2025-06-12 22:29
Hari Diabetes Sedunia, Cegah Sebelum Parah2025-06-12 22:13
Luncurkan Program Ini, Kementerian ESDM Wujudkan Komitmen Transisi Energi Merata2025-06-12 21:52
Sterilisasi Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil, Jibom dan K2025-06-12 21:51
香港大学硕士专业有哪些?2025-06-12 21:42
Top Digital Public Relations Award 2025, Apresiasi untuk Praktik PR Digital2025-06-12 21:23
Emiten Properti Metropolitan Land (MTLA) Sebar Dividen Rp86,12 Miliar, Cair 3 Juli!2025-06-12 21:14
Penerapan Royalti Baru Jadi Tantangan ANTAM di Q12025-06-12 21:05
5 Jus Buah Ini Bisa Diminum untuk Meningkatkan Imun Selama Musim Hujan2025-06-12 20:58
Pesawat Angkut Penumpang 242 Penumpang Jatuh, Menlu Inggris Buka Suara2025-06-12 23:01
Meutya Hafid Pamer Internet Capai 79,5% di Jepang2025-06-12 23:00
M. Qodari: Sekolah Rakyat adalah Lentera Harapan bagi Anak2025-06-12 22:45
Prabowo Akui Dapat Laporan Masyarakat Belum Mau Cek Kesehatan Gratis, Mungkin Takut Hasilnya2025-06-12 22:15
Berlaku Januari 2025, Kementerian ESDM Ungkap Pertamina Telah Siapkan 2 Kilang untuk BBM B402025-06-12 21:41
Menko AHY Hadiri Boao Forum for Asia 2025 di Tiongkok untuk Bahas Pembangunan Berkelanjutan2025-06-12 20:56
5 Cara Mencuci Baju saat Musim Hujan agar Tidak Bau Apek2025-06-12 20:55
Emiten Properti Aguan2025-06-12 20:42
Selama Ini Diserang, Kini Anies Baswedan Girang Bukan Kepalang2025-06-12 20:38
Aturan Anies: Penumpang Transjakarta, MRT, dan LRT Wajib Pakai Masker2025-06-12 20:36