时间:2025-06-13 15:01:40 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menegaskan peringatan Hari quickq加速器下载
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menegaskan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 harus menjadi momentum untuk terus memperkuat sinergi dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan Wamenpar Ni Luh saat memberikan sambutan pada acara peringatan “Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025” yang berlangsung di di Baruna Center Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis (5/6/2025).
Baca Juga: Kemen Ekraf Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital
"Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 ini bukan hanya seremoni, tetapi wujud komitmen nyata pemerintah Republik Indonesia terhadap penanganan sampah," ujar Wamenpar, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Selasa (10/6).
Wamenpar mengatakan, esensi dari pariwisata tidak boleh terlupakan di tengah pesatnya perkembangan sektor ini. Mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, juga keramahan masyarakat.
Semua elemen tersebut, ujarnya, sangat bergantung pada lingkungan yang terjaga. Tanpa lingkungan yang sehat dan lestari, daya tarik pariwisata akan pudar dan perwujudan cita-cita pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan akan terancam.
"Ini adalah komitmen nyata untuk bagaimana kita bisa benar-benar mencapai Indonesia emas 2045 dengan menjaga lingkungan," ujar Ni Luh Puspa.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dengan mengusung tema global "Ending Plastic Pollution-Hentikan Polusi Plastik".
Peringatan yang dipusatkan di Pantai Kuta diisi dengan apel bersama dan disusul dengan gerakan aksi bersih sampah plastik yang diikuti lebih dari 10 ribu peserta. Gerakan ini juga serentak dilakukan di berbagai daerah di tanah air.
Wamenpar Ni Luh Puspa mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan salah satu program utama Kemenpar yakni "Gerakan Wisata Bersih", yakni sebuah gerakan yang bertujuan untuk memastikan setiap destinasi wisata Indonesia tidak hanya indah tetapi juga bersih, nyaman, dan aman bagi wisatawan maupun masyarakat.
Gerakan Wisata Bersih mencakup berbagai inisiatif mulai dari pengelolaan sampah yang lebih baik di destinasi wisata, edukasi kepada pelaku pariwisata dan wisatawan tentang pentingnya menjaga kebersihan juga mendorong penggunaan energi terbarukan dan praktik pariwisata yang ramah lingkungan.
"Kami sangat siap untuk terus berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup kemudian juga dengan Pemerintah Provinsi Bali dan daerah-daerah lain untuk menciptakan destinasi wisata yang bersih, nyaman dan juga tentu saja juga menyenangkan," kata Wamenpar Ni Luh Puspa.
Kementerian Pariwisata bersama Kementerian Lingkungan Hidup sebelumnya juga kerap berkolaborasi dalam aksi bersih destinasi wisata. Seperti pada Januari 2025, bersama kementerian/lembaga lain, dilakukan aksi bersih sampah di Pantai Kuta dan Pantai Kedonganan Bali sebagai respons cepat atas fenomena sampah kiriman yang kerap membanjiri pantai-pantai di Bali di periode-periode tertentu.
Untuk itu Wamenpar Ni Luh Puspa mengapresiasi langkah-langkah dan program lainnya yang terus dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dalam penanganan dan pengelolaan sampah di tanah air.
"Terima kasih Pak Menteri (Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq) atas dedikasi dan kontribusi yang luar biasa. Tidak hanya soal kebersihan lingkungan, tapi juga dalam mendorong dan mendukung pariwisata Indonesia ke depan," ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Menkominfo Akui Telah Takedown 1,9 Juta Konten Judi Online2025-06-13 14:58
3 Tips Hidup Sehat dari Kakek 92 Tahun yang Taklukkan Grand Canyon2025-06-13 14:56
Viral 'Bayi2025-06-13 14:44
Demokrat Enggan Tanggapi Soal Surat Purnawirawan yang Minta Pemakzulan Gibran2025-06-13 14:05
Jokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT ke2025-06-13 14:01
Gabung BRICS, Kemenperin Optimis Sektor Industri Bakal Berkembang2025-06-13 13:48
Resesi Seks China Makin Menjadi, Warganya Pilih Pacaran dengan Chatbot2025-06-13 13:46
Tragis, Pria India Nekat Selfie Bareng Singa Berujung Tewas Diterkam2025-06-13 13:32
KPK Kembali Usut Penyidikan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami di NTB2025-06-13 13:13
Putusan MK: Pemerintah Harus Gratiskan SD2025-06-13 12:46
Bahlil Minta Jaga Lifting dan Stabilitas Produksi Gas di LNG Tangguh2025-06-13 14:37
Resmi! Jadwal OSN 2025 untuk Jenjang SD2025-06-13 14:30
5 Manfaat Berenang Seperti yang Dilakukan Prabowo, Bisa Lepas Stres2025-06-13 14:26
Ikadin Ingatkan Prinsip Keadilan Sebelum Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset2025-06-13 14:03
Kritik Pedas Anies saat MA Ubah Syarat Usia Cagub: Main Catur Aturannya Diubah Ya Repot!2025-06-13 13:51
Kabar Baik, Minum 3 Cangkir Teh Setiap Hari Bisa Bikin Panjang Umur2025-06-13 13:34
20 Ucapan Hari Kanker Anak Internasional, Menyentuh dan Menginspirasi2025-06-13 13:28
BPK Temukan Indikasi Korupsi Senilai Rp33,5 Triliun dan US$841 Ribu2025-06-13 13:10
Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un2025-06-13 13:04
Akan Rugikan Petani, PKS Tolak Impor Beras Pemerintah 500 Ribu Ton2025-06-13 12:40