时间:2025-06-13 05:07:02 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID --Tren artis terjun ke dunia politik dan ikut dalam Pilkada menjadi sorotanPembin quickq最新app
JAKARTA,quickq最新app DISWAY.ID --Tren artis terjun ke dunia politik dan ikut dalam Pilkada menjadi sorotan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini.
Titi Anggraini mengakui bahwa Pilkada 2024 menjadi instrumen bagi partai politik untuk menarik pemilih.
Menurutnya, artis memiliki hak yang sama seperti dosen, aktivis, teknokrat, ataupun profesi lain yang memang tidak dilarang berpolitik dan mengikuti Pilkada 2024.
BACA JUGA:Pramono-Rano Karno Bakal Sambangi Rumah JK Malam Ini, Minta Dukungan Pilkada?
BACA JUGA:Baleg DPR RI Bersama Pemerintah Gelar Rapat Bahas RUU Kementerian Hari Ini
"Namun yang jadi persoalan adalah dalam banyak hal, artis ini cenderung dieksploitasi untuk kepentingan elektoral semata," kata Titi ketika ditemui di Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Senin 9 September 2024.
Ia menegaskan bahwa siapa pun pihak yang hendak masuk ke dunia politik mestinya tetap melalui dengan kaderisasi dan rekrutmen politik yang demokratis.
Sedangkan kebanyakan artis tersebut tidak melewati proses kaderisasi dan rekrutmen politik yang demokratis alias cenderung tidak berproses bersama partai.
"Ini yang kerap kali dan banyak disimpangi oleh para artis. Mereka secara tiba-tiba direkrut, langsung dinominasikan di Pilkada tanpa ada proses internalisasi nilai-nilai dan kaderisasi di dalam partai," paparnya.
Oleh karena itu, lanjut Titi, akhirnya terjadilah political shock (seperti culture shock).
BACA JUGA:Jelang 47 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Resmikan 4 Seksi Jalan Tol Sigli Banda Aceh Sepanjang 35 Km
BACA JUGA:Kronologi Pesawat Trigana Air Tergelincir di Papua, Begini Kondisi Terbaru Kru dan Penumpang
"Yang biasanya mereka tidak pernah berurusan dengan birokrasi, dengan pemerintahan lalu juga tidak pernah terjun dalam politik praktis, harus berelasi dengan aktor-aktor politik, itu menimbulkan kegagapan politik," cetusnya.
Bahkan, Titi menyebut terdapat beberapa kandidat yang merasa tidak puas dengan jabatan yang dimenangkan dalam pemilu atau pilkada.
Reaksi Nadiem Makarim Santai Jawab Kritikan JK Soal Jarang Ngantor2025-06-13 04:57
Jokowi Tantang AHY Selesaikan 3 Masalah Agraria, Menteri ATR: Mudah2025-06-13 04:56
Paket Stimulus Ekonomi Kuartal II Segera Digulirkan Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi2025-06-13 04:35
KPK OTT Hakim dan Pengacara, Kasusnya?2025-06-13 04:29
Menhub Budi Karya: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Butuh Sinergi Kuat dari Semua Pihak2025-06-13 03:40
ERP Bakal Bikin Jakarta Bebas Macet?2025-06-13 03:36
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini2025-06-13 03:22
Marks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina2025-06-13 02:58
Alasan KKP Minta Hentikan Pembongkaran Pagar Laut Tangerang, Danlantamal III Pasang Badan2025-06-13 02:45
ERP Bakal Bikin Jakarta Bebas Macet?2025-06-13 02:39
Olahraga Bisa Rem Dorongan Kompulsif Masturbasi? Ini Kata Dokter2025-06-13 04:59
Mendagri Apresiasi Kaltim sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM2025-06-13 04:57
Resep Tahu Cabe Garam Praktis buat Menu Sehari2025-06-13 04:52
FKHD Mediasi Internal IPPAT Soal Hasil Kongres VII2025-06-13 04:51
Langkah Kemen PPPA Tangani Kasus Polisi Lecehkan Korban Pemerkosaan di NTT2025-06-13 04:29
Wapres Pastikan Jabatan ASN Bisa Diisi TNI2025-06-13 04:08
Jokowi: UMKM Berkontribusi 61% untuk PDB2025-06-13 03:31
SYL Baca Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi di Kementan Hari Ini2025-06-13 02:38
Jelang Masa Tenang Pemilihan 2024, Bagja Minta Bawaslu Cepat Ambil Tindakan saat Patroli Pengawasan2025-06-13 02:24
Habib Bahar Akan Penuhi Panggilan Polisi, Bawa 54 Pengacara2025-06-13 02:23