Sering Lupa? 7 Kebiasaan Ini Diam
Daftar Isi
- Kebiasaan yang perlu dihindari agar tidak jadi pelupa
- 1. Sering begadang
- 2. Terlalu sering multitasking
- 3. Kurang gerak
- 4. Kurang asupan vitamin B1 dan B12
- 5. Konsumsi alkohol berlebihan
- 6. Merokok
- 7. Hidup di lingkungan yang berantakan
Sesekali lupa memang manusiawi, tapi kalau kejadian ini terus berulang, bisa jadi ada kebiasaanyang perlu dievaluasi. Tanpa Anda sadari, kebiasaan-kebiasaan berikut ternyata bikin gampang lupa.
Pernah mengalami momen saat Anda berdiri di depan pintu rumah, tapi lupa di mana menaruh kunci? Bingung mencari dompet yang ternyata Anda taruh sendiri di atas kulkas? Lupa memang sering jadi alasan insiden-insiden kecil dalam keseharian.
Kita sering menyalahkan usia atau stres sebagai penyebab lupa. Padahal faktanya ada sejumlah kebiasaan harian yang tanpa disadari bisa menggerogoti daya ingat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Sering begadang
Tidur bukan cuma soal istirahat, tapi juga proses penting bagi otak untuk menyimpan informasi baru. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur bisa memangkas kemampuan mempelajari hal baru hingga 40 persen.
Bagian otak bernama hipokampus yang bertugas menciptakan ingatan jangka panjang bekerja optimal saat Anda tidur cukup. Jadi, jika Anda sering mengorbankan tidur demi kerja atau scrollmedia sosial semalaman, jangan heran kalau keesokan harinya susah fokus atau sering lupa.
2. Terlalu sering multitasking
Mengurus banyak hal sekaligus alias multitaskingmemang terdengar produktif. Namun hal ini justru bisa menurunkan kemampuan otak untuk menyerap informasi.
Menurut psikolog Julia Kogan, perhatian yang terbagi membuat otak tak sempat mencatat detail penting. Akibatnya, informasi yang kita terima tidak sepenuhnya tersimpan dan memori pun jadi mudah kabur.
3. Kurang gerak
Kebiasaan duduk terlalu lama tanpa aktivitas fisik bukan cuma berdampak pada tubuh, tapi juga fungsi otak. Olahraga teratur membantu melancarkan aliran darah ke otak dan melindungi sel-sel saraf.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa gaya hidup sedenter (sedentary lifestyle) bisa menyebabkan penyusutan di area otak yang berperan penting dalam proses mengingat.
4. Kurang asupan vitamin B1 dan B12
![]() |
Pola makan yang tidak seimbang juga bisa memengaruhi daya ingat. Dua jenis vitamin penting untuk fungsi otak adalah vitamin B1 (tiamin) dan B12.
Tiamin mendukung pertumbuhan dan fungsi sel tubuh, sedangkan vitamin B12 menjaga kesehatan saraf dan sel darah merah. Kekurangan dua vitamin ini bisa menyebabkan gangguan kognitif, termasuk mudah lupa.
5. Konsumsi alkohol berlebihan
Minuman beralkohol bisa memengaruhi berbagai bagian otak. Area yang berkaitan dengan memori adalah area yang paling rentan.
Fakta mengejutkan, sekitar 10 persen dari seluruh kasus demensia berkaitan langsung dengan konsumsi alkohol jangka panjang. Oleh karenanya, jika Anda ingin otak tetap tajam maka, batasi konsumsi alkohol sejak dini.
6. Merokok
Lihat Juga :![]() |
Rokok bukan cuma berbahaya bagi paru-paru, tapi juga memengaruhi kemampuan otak untuk membentuk ingatan baru.
Psikoterapis Valentina Dragomir menjelaskan bahwa zat beracun dalam rokok dapat merusak sel-sel otak dan menghambat regenerasi sel di area hipokampus atau bagian otak yang vital untuk memori. Semakin lama Anda merokok, semakin besar pula risikonya.
7. Hidup di lingkungan yang berantakan
Tanpa disadari, ruangan penuh barang berserakan bisa memicu stres yang membuat otak lebih cepat lelah dan sulit fokus.
Michele Goldman menyarankan untuk menciptakan sistem penyimpanan yang rapi dan konsisten, entah itu mencatat barang-barang penting, membuat to-do listharian, atau menyediakan tempat khusus untuk barang-barang kecil seperti kunci dan dompet.
(tis/els)下一篇:Mencegah Perselingkuhan dalam Pernikahan Menurut Pandangan Islam
相关文章:
- Bareskrim Kembali Tangkap Anak Buah Fredy Pratama, Ini Perannya!
- Imigrasi Pakai Biometrik, Turis Lebih Banyak Ditolak Masuk Singapura
- Saham GOTO Terseret Demo Driver, Ini Kata Analis
- Investree Resmi Dibubarkan, OJK Pastikan Adrian Gunadi Masuk DPO dan Red Notice
- TPN Ganjar Presiden Umumkan Wakil Ketua Baru, Terdiri dari Unsur Partai hingga Tokoh Buruh
- 5 Bandara di Indonesia dengan Arsitektur Unik
- Sudah Bertemu Partai NasDem dan Demokrat, Kapan Giliran PKS? Anies Baswedan: Nanti Satu
- Ikuti Tren TikTok, Orang Tua Ini Beri Nama Anaknya 'Demure'
- Waspada Jerat Utang, Jangan Sampai Menyesal Dunia Akhirat
- Industri Multifinance Seret, OJK Siapkan Strategi Antisipatif
相关推荐:
- Fredrich Minta Izin Mudik Lebaran, Kata Hakim....
- Ini Sebab dan Cara Mengatasi Mobil Overheat
- Hadapi Cuaca Terpanas, China Buka Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia
- Anak dan Istri Anggota BPK Achsanul Qosasi di Kasus BTS Kominfo Diperiksa Kejagung
- TNI AU Belum Bisa Evakuasi Bangkai 2 Pesawat Tucano yang Jatuh, Ini Kendalanya
- Apa Itu Susu Ikan? Kenali Bedanya dengan Susu Sapi
- Perluas Layanan, PAM Jaya Bakal Pasang Pipa Sambungan Sampai ke Marunda Kepu
- 5 Bandara di Indonesia dengan Arsitektur Unik
- Anies Bantah Dugaan Ketua DPR DKI
- FOTO: Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Berbagai Negara
- Jakpro Akan Bangun Depo MRT di Taman BMW
- Update Aborsi di Ciracas, Polisi Tunggu Hasil Spesimen Diduga Tulang Janin
- Tips Melamar Kerja di McDonald's Indonesia Terbaru, Begini Langkah
- Jadi Tradisi Tahunan, Kenapa Salat Idulfitri Dikerjakan di Lapangan?
- Kemenkes Ungkap Sunat Perempuan Masih Marak Terjadi di Indonesia
- Rita Widyasari Diendus Lakukan Upaya TPPU
- Fredrich Minta Izin Mudik Lebaran, Kata Hakim....
- Cara Menumis Toge Tetap Renyah, Nikmat Tidak Layu
- Jakarta Hari ini Diprediksi Hujan
- Soal Hubungan Prabowo