Waspada, Gejala Diabetes Saat Bangun Tidur yang Sering Diabaikan
Daftar Isi
- 1. Sering haus (polidipsia)
- 2. Sering buang air kecil
- 3. Lelah dan lemah
- 4. Penglihatan kabur
- 5. Mudah marah dan emosi tidak stabil
Gejaladiabetessaat bangun tidurkerap dianggap hal yang biasa. Padahal gejala-gejala ini bisa muncul karena lonjakan gula darah yang terjadi di pagi hari.
Tentunya, ketika semua gejala ini muncul Anda harus waspada. Pasalnya, jiak dibiarkan maka bisa membuat penyakit diabetes semakin parah.
Jika Anda sering merasa haus berlebihan, sering buang air kecil, mudah lelah, hingga penglihatan kabur saat bangun tidur, ini bisa menjadi tanda diabetes yang dikenal sebagai fenomena fajar (dawn phenomenon).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sering haus (polidipsia)
Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urin, menyebabkan dehidrasi dan rasa haus berlebihan.
2. Sering buang air kecil
Kelebihan gula dalam darah membuat tubuh berusaha membuangnya melalui urin, sehingga Anda lebih sering ke kamar mandi, terutama di malam hingga pagi hari.
3. Lelah dan lemah
Sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup energi akibat resistensi insulin atau kurangnya insulin, membuat tubuh terasa lemas dan mudah lelah saat bangun tidur.
Lihat Juga :![]() |
4. Penglihatan kabur
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan lensa mata membengkak, sehingga penglihatan menjadi buram saat pagi hari.
5. Mudah marah dan emosi tidak stabil
Fluktuasi gula darah dapat memengaruhi suasana hati, menyebabkan Anda lebih mudah merasa frustrasi atau mudah tersinggung.
Itulah gejala diabetes saat bangun tidur yang dikenal juga dengan istilah fenomena fajar. Sebaiknya, jaga kesehatan tubuh dengan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan memantau kadar gula darah agar bisa membantu mengontrol kondisi ini. Jangan abaikan gejala-gejala tersebut, karena penanganan dini dapat mencegah komplikasi serius di masa depan.
[Gambas:Video CNN]
下一篇:Tewaskan Bocah di Malaysia, Orang Tua Wajib Tahu Bahaya Permen Jelly
相关文章:
- Penumpang di Korsel Dilarang Simpan Powerbank di Rak Kabin Pesawat
- Gubernur Anies Diam
- Bulan Depan Lengser dari Kursi Gubernur DKI, Anies Baswedan Sebut Ingin Istirahat
- Modus Jadi Pemulung, Maling Gasak Motor di Cakung
- Lewat 12 Kesepakatan Baru, Indonesia
- Gak Cuma Bohong, Anies Baswedan Juga Gatot Alias Gagal Total!
- Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!
- Titik Balik Bripka Ricky Rizal Melawan Skenario Ferdy Sambo, Keluarga Menangis Memintanya Jujur
- Adakah Cara Menghindari Perselingkuhan dalam Kacamata Islam?
- 7 Manfaat Makan Buncis, Ada Efek Sampingnya Enggak?
相关推荐:
- Simak Baik
- 5 Jenis Olahraga Terbaik buat Kamu yang Mau Memulai Gaya Hidup Sehat
- Ridwan Kamil Jadi Cawapres Pilihan Projo, Pengamat: Karena Punya Kedekatan dengan Jokowi
- Gak Cuma Bohong, Anies Baswedan Juga Gatot Alias Gagal Total!
- Minum Air Lemon Setiap Hari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
- Gasak Rp 300 Juta, Perampok Bersenjata Airsoft Gun Mengaku Anggota TNI Ditangkap Polisi
- Suharso Monoarfa Diminta Mundur dari Menteri PPN, Buntut Dicopot dari Ketum PPP
- Titik Balik Bripka Ricky Rizal Melawan Skenario Ferdy Sambo, Keluarga Menangis Memintanya Jujur
- 6 Gejala Ini Jadi Tanda Kamu Mengalami Post
- Suharso Monoarfa Diminta Mundur dari Menteri PPN, Buntut Dicopot dari Ketum PPP
- Diperiksa 12 Jam, Alex Tirta Dicecar 19 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- Doa 10 Hari Kedua Ramadan, Waktu Tepat Memohon Ampunan dari Allah
- Pramono Anung Rencanakan Blok M sebagai Hub Baru Jakarta, Bank DKI Beri Dukungan
- Bagaimana Hukum Makan Berlebih saat Buka Puasa Ramadan?
- Bupati Purbalingga Diduga Terima Duit Haram Rp500 Juta
- Cegah Narkoba Masuk Lapas, Kemenkumham Jabar Punya Jurus 'Feeling Security'
- Fly Over Rawa Buaya Retak, Kemacetan Panjang Jadi Imbasnya
- Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
- Ragam Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Wilayah Indonesia
- Dugaan Korupsi di BUMN Dibongkar Erick Thohir, Jaksa Agung: Tidak Hanya Dana Pensiun