Entrepreneur Hub Terpadu Ajang Pertemukan Pengusaha UMKM dengan Stakeholder Tingkatkan Usaha

Menteri Usaha, Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengungkapkan program Entrepreneur Hub Terpadu merupakan ajang untuk mempertemukan pengusaha UMKM potensial dengan berbagai stakeholder dan kolaborator dalam meningkatkan kapasitas usaha.
Hal tersebut dilakukan agar UMKM berkembang, naik kelas, berkelanjutan, dan berdaya saing baik di pasar nasional maupun global.
Baca Juga: Majukan UMKM di Indonesia, Kementerian UMKM Kolaborasi dan Godok Regulasi
Demikian disampaikan Menteri Maman dalam acara Entrepreneur Hub Terpadu di Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.
"Upaya kami adalah mempertemukan usaha-usaha mikro, kecil, maupun menengah yang memang sudah terkurasi, yang dinilai cukup punya potensi, lalu dipertemukan dengan beberapa pihak yang terkait untuk menaikan usaha mereka," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Selasa (10/6).
Dalam menciptakan wirausaha berkualitas dan menciptakan lapangan kerja berkualitas, Menteri Maman menekankan, perlu adanya keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pihak perbankan, market place, hingga lembaga penjamin pembiayaan.
Tercatat, peran UMKM sangat penting bagi bangsa ini karena mampu menyerap 95 persen tenaga kerja. Namun demikian, menurutnya, meski UMKM mampu berkontribusi besar, tapi di sisi lain juga harus dipahami UMKM memiliki tantangan yang besar. Saat ini UMKM mayoritas masih berada di sektor informal. Oleh karena itu, Menteri Maman ingin mendorong UMKM bisa turut bergeser masuk ke dalam sektor formal.
"Hal ini memperlihatkan bahwa kita memiliki sebuah satu tujuan yang sama, yaitu untuk mendorong tumbuh kembangnya wirausaha-wirausaha unggul, yang mampu memberikan dampak nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Menteri Maman.
Ajang Entrepreneur Hub Terpadu Kalimantan Barat 2025 mencakup empat kegiatan yakni Entrepreneur Hub #ToTheNextLevel yang fokus pada penumbuhkembangan jiwa kewirausahaan untuk menghasilkan wirausaha yang inovatif, produktif, dan berdaya saing dengan memperkuat sinergi antar pihak dalam rangka penguatan ekosistem kewirausahaan di daerah.
Kemudian ada Entrepreneur Hub Finance 2025, yang bertujuan untuk memberikan literasi dan akses serta pendampingan pembiayaan.
Lalu, Digitalisasi UMKM, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan penerapan digitalisasi dalam bisnis.
Ada pula, Workshop Business Mentoring: Challenges and Development yang merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang berfokus pada branding, legality, dan marketing guna mendukung penciptaan wirausaha baru dan tenaga kerja berkualitas.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章
- JAKARTA, DISWAY.ID -Ganjar Pranowo menjadi pejabat negara yang sedang 'dirundung' kesedihan hari ini2025-06-12
Adik dan Orang Tua Dito Mahendra Penuhi Panggilan Bareskrim, Diperiksa Terkait Senpi Ilegal
JAKARTA, DISWAY.ID--Adik dan orang tua Dito Mahendra memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk dimint2025-06-12Wajib Catat, 9 Manfaat Bawang Merah Mentah untuk Kesehatan
Daftar Isi 1. Tinggi antioksidan2025-06-12- 选择合适自己的国家只是最最最初的一步,如果国家迟迟未定,会严重同学们的留学进度,毕竟院校、语言、作品集、文书都得整配套的,下面就来说说艺术留学应该如何选择国家?1、美国专业背景要求不太高在美国,艺术范2025-06-12
KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
JAKARTA, DISWAY.ID-Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, August Mellaz mengaku KPU tidak bisa m2025-06-12Ekspor Furnitur ke AS Perkuat Posisi RI di Pasar Global
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengungkapkan kolabora2025-06-12
最新评论