BI : Kredit Perbankan Tumbuh 8,88% di April 2025

娱乐 2025-05-22 16:40:15 83596
Warta Ekonomi,quickq官网入口下载 Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan pada April 2025 tumbuh sebesar 8,88% (yoy), lebih rendah dari 9,16% (yoy) pada Maret 2025. 

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan bahwa kredit oleh bank (lending standard) masih menunjukan kinerja solid. 

BI : Kredit Perbankan Tumbuh 8,88% di April 2025

BI : Kredit Perbankan Tumbuh 8,88% di April 2025

“Dari sisi penawaran, minat penyaluran kredit oleh bank (lending standard) masih baik, terutama pada sektor pertanian, LGA (Listrik, Gas, dan Air), dan jasa sosial,” ujar Perry dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu (21/5/2025).

BI : Kredit Perbankan Tumbuh 8,88% di April 2025

Baca Juga: Bunga Kredit Masih Tinggi, Bos BI Desak Bank Turunkan Suku Bunga

BI : Kredit Perbankan Tumbuh 8,88% di April 2025

Sementara itu, dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit terutama dikontribusikan oleh sektor industri, pengangkutan, dan jasa sosial, sedangkan kontribusi pertumbuhan kredit sektor konstruksi dan perdagangan serta sektor-sektor lainnya masih terbatas. 

Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi, masing-masing sebesar 4,62% (yoy), 15,86% (yoy), dan 8,97% (yoy). 

Selain itu, Perry menyampaikan pembiayaan syariah tumbuh sebesar 8,85% (yoy), sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 2,60% (yoy). 

“Ke depan, berbagai upaya perlu terus didorong untuk meningkatkan penyaluran kredit, baik dengan penurunan suku bunga dan perluasan sumber dana perbankan, maupun peningkatan permintaan dari sisi sektor riil, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” imbuhnya. 

Perry menegaskan, Bank Indonesia akan terus memperkuat kebijakan makroprudensial yang akomodatif untuk mendorong pertumbuhan kredit yang lebih tinggi, termasuk mengoptimalkan instrumen Rasio Pendanaan Luar Negeri Bank (RPLN), Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM), dan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Juga: Kredit Perbankan Tembus Rp7.908 T di Kuartal I 2025, OJK Ungkap Korporasi Paling Rajin Tarik Utang

Perry mengatakan, kondisi likuiditas perbankan secara umum masih memadai, namun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) cenderung melambat dari 5,51%(yoy) pada awal Januari 2025 menjadi 4,55%(yoy) pada April 2025. 

“Kondisi ini mendorong persaingan dalam pendanaan antar bank dan perlunya memperluas sumber pendanaan lainnya di luar DPK,” terangnya.

本文地址:http://www.quickqpp.com/news/46d899895.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

BMKG Soal Katulampa Siaga 1: Pekan Ini Terjadi Curah Hujan Ekstrem

Inggris Muak Terhadap Israel, Umumkan Sanksi Atas Serangan di Gaza

Pemprov DKI Banding Putusan PTUN soal UMP 2022, Wagub Riza: Untuk Kepentingan Semua

APGAI Prihatin Atas Tuntutan PKPU Terhadap Centro & Parkson Departemen Store

日本动漫留学申请指南!

Soal Dugaan Penipuan, LQ Indonesia Berharap Polri Presisi dan Promoter

Ramai Hukuman Mati buat Koruptor, Komnas HAM: Enggak Ada Korelasi...

4 Jenazah Korban Kebakaran Ruko Indekos di Tambora Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitasnya

友情链接