Para mesaharati menjaga tradisi membangunkan sahur di Kota Kuno Damaskus selama bulan suci Ramadan.

Abu Al Hija, salah satu seorang Mesaharati tetap setia pada tradisi meskipun perang Suriah terus berkecamuk.

Al Hij menerima penghargaan dari masyarakat sekitar atas dedikasinya yang tak kenal lelah sebagai seorang Mesaharati.

Meskipun teknologi modern hadir, lagu-lagu Mesaharati tetap menjadi pilihan bagi banyak orang selama bulan Ramadhan.

Pekerjaan Mesaharati memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Damaskus dan sering ditampilkan dalam acara TV Suriah.

• ·Mengenal Paspor Paling Langka di Dunia dari Negara Tanpa Tanah
• ·5 Ide Outfit Wanita untuk Merayakan Imlek 2025
• ·Buset! Tempat Hiburan Malam Berani Buka, Mas Anies, Jangan Letoy!
• ·Lukas Enembe Kembali Jalani Sidang Hari Ini Setelah Jalani Perawatan
• ·Alice Norin Mengidap Kanker Sarkoma, Kenali Penyebab dan Gejalanya
• ·Brigjen Endar Kembali ke KPK, Polri Angkat Bicara
• ·Susi: Budaya Berkonstitusi Bukan Hanya pada Rakyat, Tapi Para Pemimpin Negara
• ·Permintaan Menko PMK Pada Warga Muhammdiyah yang Rayakan Idul Adha Hari Ini
• ·Bareskrim Polri Tahan Keponakan Wamenkumham Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
• ·Pengakuan Tompi di Sidang Ratna Sarumpaet Bikin Tercengang
• ·Rumah Wali Kota Dumai Digeledah KPK
• ·FOTO: Kala Boneka Rubah Linabell Jadi Penenang Hati Anak Muda China
• ·Outfit Nyentrik PM Fiji Saat Berkunjung ke Indonesia, Kenakan Sulu dan Sandal di Hadapan Prabowo
• ·Bawakan 3 Lagu di Puncak Bulan Bung Karno, Once Hibur Kader PDIP
• ·Permintaan Menko PMK Pada Warga Muhammdiyah yang Rayakan Idul Adha Hari Ini
• ·Masih Nikmati Liburan Idul Adha, Jokowi Sapa Masyarakat di Malioboro