JAKARTA,quickq下载官方版 DISWAY.ID- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa pihaknya telah selesai melakukan kajian mengenai pelaksanaan sistem Zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Pengkajian ini telah dilakukan pihaknya sejak ia bertugas sebagai Menteri bersama dengan berbagai stakeholder terkait, mulai dari pengamat hingga kepala dinas pendidikan dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Duh Nasibnya Kian tak Menentu, PPDB Zonasi Tunggu Sidang Kabinet yang Belum Ditentukan
Kendati pengkajian telah selesai, ia menegaskan bahwa pemerintah masih belum mengambil keputusan terkait nasib Zonasi.
"Kami belum juga mengambil keputusannya, yang kami siapkan sekarang adalah skenario-skenario Zonasi dan PPDB," tegas Mu'ti dalam Taklimat Media di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, 31 Desember 2024.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Juga Kasih Arahan ke Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal PPDB Zonasi
Namun begitu, Mu'ti menyebut bahwa pihaknya telah menyusun berbagai skenario penerapan PPDB untuk selanjutnya bisa diputuskan bersama dalam Sidang Kabinet bersama Presiden RI Prabowo Subianto.
"Soal nanti Zonasi seperti apa, kami sudah menyiapkan semua skenarionya dan skenario itulah nanti kami sampaikan pada saat sidang kabinet," lanjutnya.
BACA JUGA:Survei FSGI Ungkap 72,3 Persen Setuju PPDB Zonasi Dilanjutkan, Ini Alasannya
"Jadi kita tetap menyiapkan skenarionya, soal nanti itu dipakai atau tidak tergantung rapat kabinet," tambah Mu'ti.
Di sisi lain, Mu'ti menyoroti kembali nilai yang diusung ketika zonasi ini pertama kali dicetuskan.
Sesuai dengan moto Kemendikdasmen saat ini, yakni pendidikan bermutu untuk semua.
BACA JUGA:Gibran Rakabuming Minta Zonasi Dihapus, P2G: Jangan Tergesa-gesa
Selain itu, spirit dari zonasi, kata Mu'ti, adalah inklusi sosial, kohesi sosial, dan integrasi sosial.
- 1
- 2
- »
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Segera Sampaikan Skenario Terbaru Zonasi dan PPDB pada Prabowo
人参与 | 时间:2025-06-05 01:03:04
相关文章
- UAH: Moderasi Beragama Dipraktikan Nabi Muhammad SAW Sejak di Makkah
- Mahfud MD Sebut Pertanyaan Gibran di Debat Cawapres Tidak Ada Isinya: Saya Mempermalukan Balik
- Turis Indonesia di Jepang Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus
- Ekshumasi Makam Anak Tamara Tyasmara Dilakukan, Ini Alasan Polisi
- Meningkat 60 Kali Lipat! Aset Investor KayaSmart+ Melejit di 2025
- Berkas Firli Bahuri Dikembalikan Kejati DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya
- Saham LVMH & Hermès Terkapar, Trump Pukul Barang Mewah Eropa
- Turis Indonesia di Jepang Bisa Pakai QRIS Mulai 17 Agustus
- Kasih Uang Tip untuk Staf Hotel, Perlu atau Tidak?
- AQUA dan Timnas Indonesia Lakukan Sinergi, Patrick Kluivert Kagumi Komitmen Konservasi di Bali
评论专区