当前位置: 当前位置:首页 > 综合 > Trump Beri Pukulan Keras ke Perusahaan Teknologi China 正文

Trump Beri Pukulan Keras ke Perusahaan Teknologi China

2025-06-05 23:56:53 来源:quickq苹果版ios 作者:百科 点击:898次
Warta Ekonomi,quickq安卓版下载最新版 Jakarta -

Pemerintah Amerika Serikat resmi melarang ekspor perangkat lunak Electronic Design Automation(EDA) ke China. Kebijakan ini langsung memukul sejumlah perusahaan teknologi besar asal Negeri Tirai Bambu, termasuk Xiaomi, Lenovo, dan Bitmain, yang selama ini mengandalkan software EDA buatan AS untuk merancang chip canggih.

Langkah tersebut berdampak langsung pada perusahaan penyedia EDA berbasis di AS seperti Synopsys dan Cadence. Keduanya kini dilarang mengeluarkan lisensi baru kepada perusahaan teknologi China. Xiaomi dan Lenovo tidak akan lagi mendapat pembaruan sistem serta dukungan teknis dari vendor EDA AS, meskipun mereka masih dapat menggunakan versi perangkat lunak yang sudah dimiliki.

Trump Beri Pukulan Keras ke Perusahaan Teknologi China

Trump Beri Pukulan Keras ke Perusahaan Teknologi China

Baca Juga: Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut-Ikutan Perang Harga seperti BYD cs

Trump Beri Pukulan Keras ke Perusahaan Teknologi China

Sanksi ini menjadi pukulan bagi Xiaomi, yang belum lama ini merilis chip XRing 01 SoC berbasis teknologi 3nm hasil kolaborasi dengan TSMC. Lenovo dan Bitmain juga terdampak langsung, mengingat ketergantungan mereka terhadap software perancangan chip asal AS.

Trump Beri Pukulan Keras ke Perusahaan Teknologi China

Mengutip Financial Times, larangan ini diprediksi memperlambat pengembangan chip tercanggih, khususnya untuk keperluan kecerdasan buatan (AI). Sementara itu, desain chip yang lebih sederhana untuk perangkat mobile diperkirakan tidak akan terlalu terdampak, meski kepastiannya masih menunggu dokumen resmi dari pemerintah AS.

Baca Juga: Stok Nvidia Menipis, Raksasa Teknologi China Mulai Beralih ke Chip Lokal

Sebagai respons, China mempercepat pengembangan perangkat lunak EDA dalam negeri. Perusahaan seperti Huawei, Empyrean, dan Primarius Technologies disebut telah membangun sistem sendiri. Namun, teknologi buatan dalam negeri tersebut saat ini baru mampu mendukung desain chip 7nm atau lebih lama.

Di sisi lain, muncul dugaan bahwa beberapa perusahaan kecil di China menggunakan versi bajakan dari software EDA asal AS. Seorang analis menyebut sistem tersebut relatif mudah diretas, menciptakan celah dalam penegakan kebijakan ekspor yang masih menjadi tantangan tersendiri.

作者:时尚
------分隔线----------------------------
头条新闻
图片新闻
新闻排行榜