您的当前位置:首页 > 时尚 > Perspektif Kritis Pertamax Oplosan, Ekonom: Kerugian Ekonomi Hingga Kepercayaan Hilang 正文
时间:2025-06-12 23:10:17 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID --Kasus pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax tidak ayal telah menjadi ka quickq测试版
JAKARTA,quickq测试版 DISWAY.ID --Kasus pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax tidak ayal telah menjadi kasus kejahatan ekonomi yang berdampak luas pada masyarakat.
Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, kerugian yang dialami rakyat bukan hanya soal uang yang mereka keluarkan untuk membeli BBM dengan harga yang tidak sebanding dengan kualitas, tetapi juga mencakup dampak sistemik pada transportasi, industri, dan harga barang pokok.
“Harga Pertamax yang seharusnya merepresentasikan bahan bakar berkualitas tinggi dengan nilai oktan yang sesuai, justru dicampur dengan bahan lain yang menurunkan kualitasnya,” jelas Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Senin 10 Maret 2025.
BACA JUGA:Terima Sekjen Partai Komunis To Lam, Indonesia-Vietnam Sepakati Kerja Sama Bidang Pertahanan dan Keamanan
BACA JUGA:Demokrat Siapkan Struktur Baru, Fokus pada Kekuatan Anak Muda Targetkan Menang Pileg 2029
“Akibatnya, banyak pengguna kendaraan mengalami penurunan performa mesin, konsumsi bahan bakar yang lebih boros, hingga potensi kerusakan mesin dalam jangka panjang,” lanjutnya.
Selain itu dari segi ekonomi mikro sendiri, masyarakat yang seharusnya mendapatkan BBM berkualitas harus membayar harga tinggi untuk produk yang tidak sesuai standar.
“Mereka dirugikan secara langsung karena telah membayar lebih untuk sesuatu yang tidak memberikan manfaat sebanding,” pungkas Achmad.
Dari sisi ekonomi makro, pengoplosan ini juga berdampak pada inflasi yang meningkat akibat biaya operasional transportasi yang naik.
Dalam hal ini, ketika kendaraan harus mengonsumsi lebih banyak bahan bakar akibat kualitas yang rendah, maka biaya distribusi barang juga ikut meningkat.
BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Resmikan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker
BACA JUGA:Punya Kesamaan Sejarah, Prabowo Ungkap Visi Indonesia dan Vietnam di 2045
“Harga-harga kebutuhan pokok pun terdampak, yang pada akhirnya memberatkan daya beli masyarakat,” pungkas Achmad.
Lebih parah lagi, kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina sebagai penyedia energi nasional turut runtuh.
Pemerintah Setujui Empat Pasal Tambahan dalam RUU DKJ2025-06-12 23:00
Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram2025-06-12 22:47
16 Tanda Liver Bermasalah yang Perlu Diketahui2025-06-12 22:27
UIN Jakarta Buka Pendaftaran Program S2025-06-12 22:07
KPK Amankan Rp 6,8 Miliar dari OTT Pekanbaru, Tetapkan 3 Tersangka Termasuk Risnandar2025-06-12 22:00
Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI2025-06-12 21:52
FOTO: Mengejar Pantai dan Air Terjun di Libur Lebaran2025-06-12 21:41
Alarm Sahur, Langsung Bangun atau Pakai Metode Dua Alarm?2025-06-12 21:21
Sebelum Beli, Simak Dulu Daftar Harga Terbaru Emas di Gerai Pegadaian pada 12 Juni 20252025-06-12 21:08
Mengukir Kenangan dari Atas Rel, Mudik dengan Kereta Panoramic2025-06-12 20:47
Syarat Daftar Pelajar Penggerak Merah Putih Angkatan 2 untuk Jenjang SMP/SMA, Siswa Wajib Tahu!2025-06-12 23:07
Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara2025-06-12 22:54
Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon2025-06-12 22:36
IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPS2025-06-12 22:26
Didampingi Abraham Samad, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi Buntut Kritik PSN PIK2025-06-12 22:25
Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya2025-06-12 22:09
VIDEO: Bahagiakan Orang Tua, Pintu Surga Terbuka2025-06-12 21:24
Mengukir Kenangan dari Atas Rel, Mudik dengan Kereta Panoramic2025-06-12 21:20
Premi Baru Rp150 Miliar dalam 6 Tahun, Pemerintah Siapkan Skema Parametrik2025-06-12 21:10
Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya2025-06-12 21:10