Tidak Beribadah tapi Nikmat Berlimpah, Sudah Pasti Dapat Istidraj?
时间:2025-05-31 07:58:23 出处:休闲阅读(143)
Selama bulan Ramadhan2024, CNNIndonesia.commenghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-24 kali ini, TAJIL membahas tentang istidraj.
Tanya:
Dalam Islam ada istilah istidraj. Apakah semua orang yg tidak beribadah kepada Allah tapi tetep berlimpah nikmat sudah pasti dapat istidraj?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Assalamu'alaikum Wr, Wb.
Dalam hidup ini sering kita mendengar istilah istidraj. Istidraj di dalam agama adalah ketika seseorang begitu banyak menerima karunia Allah, merasakan keindahan dan kebahagiaan hidup, tapi apa yang dia rasakan dari karunia Allah itu tidak berbanding lurus dengan ketaatan dan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala bahkan sering kali nikmat yang dia dapatkan justru menghantarkan dia kepada jurang kemaksiatan
Hal ini diperingatkan di dalam Al-Qur'an dengan istilah yang namanya istidraj. Al-Qur'an kemudian menyatakan falamma nasuu, kalau orang-orang tadi sudah nasu, lupa lalai, ma dzukiruhu, dan apa-apa yang Allah peringatkan darinya. Ketika kita melihat ada gempa bumi, ada gunung yang meletus, ada banjir, itu semua makhluk Allah yang mengingatkan manusia untuk tunduk dan kembali kepada Allah.
Kita semua sudah melihat banyak peringatan dari Allah, begitu banyak juga yang disampaikan, begitu banyak ajaran agama yang terdengar setiap hari. Tetapi itu semua tidak mendorong orang tersebut untuk tunduk dan taat kepada aturan dan syariat Allah, sementara di satu sisi dia mendapat begitu banyak kenikmatan.
Hati-hati, jangan-jangan apa yang menggembirakan hidupnya di dunia ini seperti kata Al-Qur'an, Falamma farihu kalau dia sudah bergembira, Bi-maa uutu dengan apa yang dia nikmati, nanti boleh jadi kalau tidak diiringi dengan rasa syukur kepada Allah, ketundukan, dan ketaatan kepada Allah, akhodznahum baghtatan, bisa jadi ada musibah ada peringatan yang Allah datangkan tanpa mukaddimah, langsung sekejap mendadak menghilangkan apa yang dia bangun bertahun-tahun.
Kemarin kita mendapatkan misalnya musibah atau pandemi yang berkepanjangan Covid-19. Itu mengajarkan kepada kita bahwa apa yang kita bangun bertahun-tahun itu bisa Allah hancurkan kemajuan zaman hanya dengan mendatangkan virus yang bernama Covid-19. Oleh karena itu sejatinya setiap orang, semakin besar karunia yang Allah berikan kepada dia harus semakin mendorongnya untuk tunduk beribadah, bersyukur, dan taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
[Gambas:Video CNN]
上一篇: Diperiksa 8,5 Jam, Maria Lestari Gak Tau Dipanggil KPK soal Kasus Hasto
下一篇: Dianggap Bikin Insecure, Iklan Rimmel Dilarang Tayang di Inggris
猜你喜欢
- Puan Berterima Kasih ke Presiden Prabowo Atas Karangan Bunga HUT Megawati
- 比利时艺术留学院校哪些比较好?
- 4 Cara Menyimpan Ketupat Agar Tidak Mudah Basi
- 出国学动画,澳大利亚留学是一个不错的选择!
- Treatment Berbasis Laser Diprediksi Bakal Tren di Indonesia di 2024
- 怀特克利夫艺术设计学院排名多少?
- 12 Senpi di Rumah Dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Masih dalam Tahap Identifikasi
- Mendagri Imbau ASN Jaga Netralitas di Pemilu 2024, Bakal Ada Sanksi Bagi yang Melanggar!
- 5 Benda Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan ke Dalam Rumah