Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
Daftar Isi
- Kenapa harus makan lontong Cap Go Meh?quickq收费标准
- Arti Makan Lontong Cap Go Meh
- Makna penyajian Lontong Cap Go Meh
Perayaan Cap Go Meh diperingati hari ini, tepat 15 hari setelah tahun baru Imlek. Biasanya warga Tionghoa Indonesia merayakannya dengan makan hidangan lontong Cap Go Meh. Kenapa harus makan lontong Cap Go Meh?
Makan lontong Cap Go Meh merupakan tradisi adaptasi dari orang-orang keturunan Tionghoa dan Indonesia, khususnya Pulau Jawa.
Cap Go Meh berasal dari kata "Cap Go" yang artinya "lima belas", dan "Meh" yang artinya malam. Secara sederhana Cap Go Meh dapat diartikan sebagai malam kelima belas setelah Tahun Baru Imlek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warna kuning keemasan pada lontong ini dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kekayaan. Sama seperti dalam perayaan Imlek, warna emas atau kuning merupakan warna keberuntungan.
Arti Makan Lontong Cap Go Meh
Lontong Cap Go Meh adalah hidangan yang biasa disantap keluarga Tionghoa Indonesia pada saat perayaan Cap Go Meh. Melansir berbagai sumber, lontong Cap Go Meh adalah masakan adaptasi peranakan Tionghoa Indonesia terhadap masakan Indonesia, tepatnya masakan Jawa.
Para pendatang Tionghoa pertama kali bermukim di kota-kota pelabuhan di pesisir utara Jawa, misalnya Semarang, Pekalongan, Lasem, dan Surabaya. Hal ini berlangsung sejak zaman Majapahit.
Pada saat itu hanya kaum laki-laki etnis Tionghoa yang merantau ke Nusantara, mereka menikahi perempuan Jawa penduduk lokal dan melahirkan perpaduan budaya Peranakan-Jawa.
Pilihan Redaksi
|
Untuk merayakan Imlek, saat Cap Go Meh, kaum peranakan Jawa mengganti hidangan yuanxiao (bola-bola tepung beras) dengan lontong yang disertai berbagai hidangan tradisional Jawa yang kaya rasa, seperti opor ayam dan sambal goreng.
Dipercaya hidangan ini melambangkan asimilasi kaum pendatang Tionghoa dengan penduduk pribumi di Jawa.
Kuliner ini terdiri dari lontong dengan opor ayam, sayur lodeh,sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk.
Selain dikenal sebagai santapan saat Imlek, keluarga Tionghoa juga menyajikan kuliner ini saat Cap Go meh, yaitu empat belas hari setelah Imlek.
Makna penyajian Lontong Cap Go Meh
Tidak hanya dengan memakannya, menyajikan lontong Cap Go Meh juga memiliki makna yang mendalam. Dengan menghidangkan dan memakan lontong Cap Go Meh pada Hari Raya Imlek, masyarakat Tionghoa percaya akan mendapatkan keberuntungan, rezeki dan kemakmuran.
Dalam memperingati Cap Go Meh, biasanya masyarakat Tionghoa di Indonesia menghabiskan waktu dengan berkumpul dan makan lontong Cap Go Meh. Ada cara khusus yang harus dilakukan dalam menyajikan lontong Cap Go Meh saat perayaan.
![]() |
Saat menyajikan lontong Cap Go Meh, piring yang menjadi wadah harus terisi penuh, menjulang tinggi, dengan berbagai lauk dan kuah yang melimpah. Hal ini dipercaya menandakan doa dan harapan untuk rezeki yang melimpah.
Setelah mengetahui arti makan lontong Cap Go Meh, simak pula halaman selanjutnya untuk mengetahui sejarah Cap Go Meh.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:百科)
- KPR Sumbang 10,16% dari Total Kredit, OJK Minta Perbankan Tingkatkan Kewaspadaan
- Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya
- Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?
- Ternyata Ketua KPK Tahu Anak Buahnya Bertemu TGB, Ini Penjelasannya
- China Bakal Kedatangan Chip Baru Nvidia, Harganya Lebih Murah dari H20
- PM Tiongkok Sebut Kopi dan Sarang Burung Walet Indonesia Laris Manis di China
- Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?
- Saran Eks Bos Maskapai: Jangan Taruh Barang di Bagasi Pesawat
- Tahun 2024, Kuota Haji Indonesia 221.000 Jemaah
- Anies Dinilai Sigap Tangani Kericuhan Jakarta
- Jadwal Sidang Praperadilan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej
- 5 Orang yang Harus Hati
- Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
- 9 Kebiasaan Sehari
- 9 Kota Terbaik di Dunia untuk Kerja Sambil Liburan
- Ngidam Camilan Asin, Ini 5 Pilihan yang Lebih Sehat
- Bandara Changi Terpilih sebagai Bandara dengan Toilet Terbaik di Dunia
- Sering Menguap Ternyata Jadi Tanda Bahaya
- Tak Lagi Pahit, Ini 5 Bahan Campuran Kopi Hitam yang Sehat dan Enak
- KRL Tujuan Tanah Abang Berhenti di Stasiun Manggarai