时间:2025-06-13 05:36:26 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Ve quickq苹果版加速器
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan kesetaraan gender.
Hal tersebut disampaikan Wamen PPPA dalam Talk Show “Inspirasi bagi Perempuan Indonesia agar Tangguh, Mandiri, dan Sukses”, di Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Menteri PPPA Ungkap Adanya Kesenjangan Pemahaman dalam Kasus Anak Lecehkan Anak di Bekasi
“Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) Tahun 1945 menjamin keadilan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan antara perempuan dan laki-laki. Artinya, prinsip kesetaraan itu sudah diatur dalam konstitusi kita. Kemudian, dalam Pancasila, nilai keadilan tercermin dalam sila kelima. Jika, kita lihat Asta Cita yang keempat, Presiden dan Wakil Presiden RI menekankan pentingnya penguatan SDM karena kita sedang mempersiapkan Generasi Emas 2045. Artinya, peningkatan kualitas SDM harus dilakukan tanpa diskriminasi gender—baik laki-laki maupun perempuan memiliki hak yang sama untuk berkembang," ujar Wamen PPPA, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Kamis (12/6).
Lebih lanjut Wamen PPPA mengatakan, dalam mendukung visi Generasi Emas 2045, pemerintah terus mendorong partisipasi aktif perempuan di berbagai sektor melalui kebijakan yang memberikan akses, motivasi, dan kesempatan yang setara. Salah satunya adalah kebijakan afirmatif keterwakilan perempuan dalam politik yang diatur melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
“Tinggal bagaimana aplikasi dan implementasinya di lapangan. Semua itu kembali kepada keluarga, karena keluarga adalah unit terkecil dari sebuah negara. Keluarga harus mampu menanamkan mindset yang sama mengenai aksesibilitas. Ketika perempuan menjadi entrepreneur, bekerja, dan mampu menghasilkan pendapatan, mereka tidak hanya membantu perekonomian keluarga tetapi juga mendukung tercapainya visi Generasi Emas 2045” tutur Wamen PPPA.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi Paripurna Komnas Perempuan 2025-2030, Chatarina Pancer Istiyani sepakat mengenai pentingnya peran keluarga dalam menciptakan keadilan bagi antara perempuan dan laki-laki.
“Paul San Francisco mengatakan bahwa kesetaraan ada di keluarga. Tidak ada keluarga yang sempurna. Semuanya harus bisa saling menumbuhkan keluarga yang utuh, saling memaafkan, dan saling mengampuni,” ujar Chatarina.
Selain itu, Chatarina juga menekankan pentingnya gereja untuk mewujudkan penghapusan kekerasan terhadap perempuan. “Bukan hanya membicarakan soal adil gender saja, tetapi juga bagaimana kita membangun keluarga yang bebas kekerasan. Mari diskusikan secara terus menerus dan kita cari solusinya. Hanya dengan demikian, segala bentuk kekerasan terhadap perempuan ini juga bisa dihentikan,” ujar Chatarina.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Pesawat Angkut Penumpang 242 Penumpang Jatuh, Menlu Inggris Buka Suara2025-06-13 05:25
AIA Umumkan Pemenang Kompetisi AIA Healthiest Schools 20252025-06-13 05:14
Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan2025-06-13 05:13
Prabowo Setuju Gaji Hakim Dinaikkan, 'Mereka Punya Harga Diri, Tak Boleh Dibeli atau Disogok'2025-06-13 05:09
Libur Sekolah 2025, Kemenhub Siagakan 331 Armada dan Turunkan Harga Tiket Pesawat2025-06-13 04:17
Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan2025-06-13 04:11
3 Cara Membuat Salad Buah, Cocok buat Ngemil Enak dan Sehat2025-06-13 03:45
3 Cara Menyimpan Tempe di Kulkas agar Tahan Lama Hingga 2 Minggu2025-06-13 03:33
Bullying Masih Marak, Kemendikbudristek Upayakan Pelatihan kepada Guru2025-06-13 03:33
FOTO: RS Beijing Kewalahan Hadapi Pasien Penyakit Pernapasan Anak2025-06-13 03:16
TBLA Siapkan Dividen Tunai Final Rp72,18 Miliar, Investor Dapat Segini2025-06-13 05:00
Gencar Sosialisasikan Sertifikat TKDN, Kemenperin Libatkan Ribuan Industri Kecil2025-06-13 04:56
LPS Jamin Indonesia Tidak Akan Krismon Lagi seperti Tahun 19982025-06-13 04:46
2 Resep Sop Daging Sapi yang Gurih dan Menggugah Selera2025-06-13 04:40
Dapat Restu, Mayora Indah Gelar Buyback Saham Rp1 Triliun dari Kas Internal2025-06-13 03:54
BYD Saling Tuduh2025-06-13 03:51
Ekonom INDEF Sebut APBN RI Bisa Boncos Rp 1.100 Triliun, Kabinet Prabowo Bisa Apa?2025-06-13 03:31
Prabowo Lantik Penasihat Khusus Presiden, Luhut Hingga Dudung Abdurachman2025-06-13 03:07
Cara Cek Nomor TPS Pilkada 2024 Lengkap Link DPT Online2025-06-13 02:58
3 Cara Menyimpan Tempe di Kulkas agar Tahan Lama Hingga 2 Minggu2025-06-13 02:53