Terobosan Kementerian UMKM Optimalisasi Teknologi Digital di Pasar Tradisional
时间:2025-05-31 14:23:33 出处:百科阅读(143)
Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengimplementasikan program digitalisasi UMKM khususnya bagi pedagang pasar tradisional dengan meluncurkan program Digitalisasi Pasar Tradisional Berbasis Artificial Intelegent(AI).
Program yang diluncurkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (27/05/2025) tersebut merupakan kerja sama antara Kementerian UMKM dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) dan platform MPStore.
Baca Juga: Kemitraan Ekonomi RI-Prancis Krusial Ciptakan Ekosistem Ramah Investasi
Dalam sambutannya, Menteri UMKM Maman Abdurahman menyatakan, selama ini pasar tradisional selalu diidentikkan dengan tempat jual beli yang kumuh dan minim sentuhan teknologi. Sehingga transaksi yang dilakukan antara pedagang dan pembeli masih tradisional dengan uang kartal. Padahal pasar tradisional justru menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang memiliki peran penting dalam perekonomian negara.
"Diperlukan terobosan dengan optimalisasi teknologi digital dalam transaksi jual beli di pasar tradisional. Dengan cara tersebut diharapkan transaksi di pasar tradisional akan meningkat di tengah isu pelemahan daya beli masyarakat," kata Menteri Maman, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Jumat (30/5).
Melalui program ini transaksi jual beli di pasar tradisional dapat dilakukan dengan cara cashless atau nontunai sehingga memudahkan para pembeli.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan tidak meminta para pedagang di pasar untuk meninggalkan pola bertransaksi secara tradisional, tetapi justru dengan menambah pola jualannya dengan memanfaatkan platform digital.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jumlah pasar tradisional di Indonesia diperkirakan sekitar 17.443 unit pada tahun 2024. Dengan masuk ke ekosistem digital, para pedagang pasar tradisional diharapkan omzet hariannya akan meningkat dua kali lipat.
Selain itu daya saing dan pangsa pasar juga akan naik seiring dengan semakin baiknya ekosistem digital yang dibangun oleh pemerintah dengan pihak terkait lainnya.
"Kami akan lakukan pendidikan digitalisasi ini kepada pedagang pasar lainnya di enam provinsi. Mudah-mudahan ke depan bisa diperluas ke provinsi lain di seluruh Indonesia dan memberikan manfaat bagi UMKM khususnya para pedagang pasar," kata Menteri Maman.
Untuk menyempurnakan digitalisasi yang diterapkan, Kementerian UMKM juga mengembangkan Super Apps berupa SAPA UMKM yang memungkinkan pengusaha UMKM dapat bertransaksi, memasarkan, hingga masuk dalam rantai pasok global.
"Sambil jalan kami siapkan platform besar SAPA UMKM agar terintegrasi semua UMKM itu. Melalui peluncuran ini menjadi bagian dari yang nantinya akan diintegrasikan pada Super Apps itu," kata Menteri UMKM.
Menteri Maman berharap ke depan para pedagang pasar tradisional dapat menyesuaikan diri dan terlibat langsung di dalam ruang digital agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta daya saingnya meningkat.
"Hal ini menunjukkan bahwa digitalisasi tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga membuka peluang pekerjaan baru," kata Menteri Maman.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: 23 PTN Terbaik di Indonesia Versi AppliedHE 2024, Ada Kampus Impianmu?
下一篇: 10 Ribu Buruh Sritex Bakal Demo di Jakarta Pekan Depan, Menaker Yassierli Beri Tanggapan
猜你喜欢
- Dinilai Terlalu Seksual, Iklan Calvin Klein FKA Twigs Dilarang Beredar
- AI Jangan Dibiarkan Liar! Indonesia Dorong Kerja Sama Global Keamanan AI
- Permintaan Meningkat, Antam Akan Sediakan Pasokan Emas untuk Masyarakat
- Survei: 47 Persen Warga RI Punya Kebiasaan Emotional Eating
- 7 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Jam Tangan Gibran Saat Debat Capres Ternyata Buatan Lokal
- VKTR Resmikan Fasilitas CKD Bus dan Truk Listrik Pertama di RI, Produksi 3.000 Unit per Tahun
- Lucky Hakim Tegaskan Liburan ke Jepang Pakai Dana Pribadi, Bukan Fasilitas Negara
- Banyak yang Picu Kanker Kulit, Ini Cara Cek Kosmetik Berbahaya