时间:2025-06-13 05:45:10 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Kinerja Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (KABMN) menjadi sorotan set quickq中文版下载
Kinerja Konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (KABMN) menjadi sorotan setelah terungkap bahwa premi yang berhasil dikumpulkan selama lima hingga enam tahun terakhir hanya sekitar Rp150 miliar. Jumlah ini dinilai belum mencerminkan penetrasi optimal terhadap perlindungan aset milik kementerian dan lembaga negara.
“(KABMN) mungkin penetrasinya belum maksimal memang dalam 5-6 tahun ini, mungkin premi yang terkumpul sekitar Rp150-an miliar,” ungkap Direktur Teknik Operasi Indonesia RE, Delil Khairat, dalam forum di Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Risiko Bencana Bukan Cuma Urusan Pemerintah, Industri Asuransi Diminta Tak Lepas Tangan
Selama ini, KABMN hanya mengandalkan produk asuransi properti berbasis indemnity, yang dinilai konvensional dan kurang fleksibel. Model ini menjadi salah satu penyebab rendahnya penetrasi proteksi aset negara.
Menanggapi tantangan tersebut, pemerintah kini tengah menyiapkan skema asuransi baru berbasis parametrik. Skema ini dirancang untuk melindungi fiskal negara secara langsung—yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga: Meski Daya Beli Lemah, Penjualan Asuransi Perjalanan Oona Naik 328% di Kuartal I 2025
“Tapi yang kita bangun saat ini adalah asuransi parametrik untuk memproteksi fiskal. Fiskal ini artinya Anggaran Belanja Negara, APBN, dan APBD. Jadi yang menjadi tertanggungnya itu adalah pemerintah—baik pusat maupun daerah, bukan lembaganya,” ujar Delil.
Sebagai informasi, KABMN merupakan konsorsium asuransi yang terdiri atas perusahaan asuransi umum dan reasuransi Indonesia, yang dibentuk untuk melindungi aset properti milik kementerian dan lembaga dari risiko kerusakan maupun kehilangan.
CPNS 2024 Sudah Dilamar 2 Juta Orang, Tapi 10 Instansi Ini Masih Sepi Peminat2025-06-13 05:19
Turis China Ngemis di Thailand, Dapat Rp4 Juta dalam Sehari2025-06-13 05:09
Ditunjuk Jadi Ketua DPR, Puan Maharani Ingatkan Wakil Rakyat Jaga Amanah2025-06-13 05:02
PDIP Hormati Putusan PTUN Tolak Gugatan Hasil Pencalonan Gibran2025-06-13 04:30
Pramono Siap Bekerja Sama dengan Prabowo Jika Terpilih Jadi Gubernur Jakarta2025-06-13 04:26
Bisakah Check2025-06-13 04:04
Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa2025-06-13 03:45
Trump Terapkan Tarif Impor Baja dan Alumunium Jadi 50 Persen!2025-06-13 03:44
Premi Baru Rp150 Miliar dalam 6 Tahun, Pemerintah Siapkan Skema Parametrik2025-06-13 03:16
Nadiem Serahkan Jabatan ke 3 Menteri Baru, Minta Lanjutkan Kurikulum Merdeka2025-06-13 03:04
Anies Visinya Sama dengan Pengugat2025-06-13 05:37
Resep Soto Betawi Enak dan Gurih, Yuk Buat Sendiri di Rumah2025-06-13 05:12
Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan2025-06-13 04:57
Alasan Mencari Review di Jelita.com Sebelum Beli Skincare dan Kosmetik2025-06-13 04:53
IHSG Hari Ini Berakhir Melorot 0,25% ke 7.204, Saham2025-06-13 04:53
Sempat Bebas, Ronald Tannur Kini Kembali Ditangkap di Surabaya2025-06-13 04:36
3 Cara Mudah Membersihkan Microwave Pakai Bahan Dapur2025-06-13 04:29
6 Event Seru di Jakarta Akhir Pekan 252025-06-13 04:17
3 Kementerian Bahas Keputusan Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan2025-06-13 03:39
Kementerian ATR/BPN: Sertifikat Hak Pakai Istana Negara Jadi Simbol Kemajuan Indonesia2025-06-13 03:31