Bongkar Modus Penipuan, PPATK Telusuri Aset Tersangka Petinggi Indosurya

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis 如何下载quickqTransaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan pihaknya telah menelusuri aliran uang dan aset tiga petinggi KSP Indosurya Cipta yang menjadi tersangka kasus penipuan, penggelapan serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Iya (menelusuri aset tersangka kasus Indosurya) Kami membantu di terkait followthemoney-nya," kata Ivan kepada wartawan, Selasa (8/3).
Saat dikonfirmasi soal transaksi maupun aset para tersangka, termasuk temuan aset di luar negeri, Ivan mengatakan sudah menyerahkan seluruh hasil analisisnya ke Bareskrim. "Sudah kami serahkan ke Bareskrim ya," ungkapnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menetapkan tiga petinggi KSP Indosurya. Mereka yakni Ketua KSP Indosurya Cipta Henry Surya, Direktur Keuangan KSP Indosurya Cipta June Indria, dan Direktur Operasional KSP Indosurya Cipta, Suwito Ayub.
Ketiganya disangkakan dengan Dugaan tindak pidana Perbankan dan atau tindak pidana penggelapan dan atau tindak pidana penipuan/perbuatan curang dan tindak pidana pencucian uang.
Ketiganya dijerat dengan Pasal 46 Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang tentang Perbankan dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 378 KUHP dan Pasal 3 dan atau Pasal 4. Serta, Pasal 5 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
KSP Indosurya diduga menghimpun dana secara ilegal dengan menggunakan badan hukum Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Inti/Cipta yang dilakukan sejak November 2012 sampai dengan Februari 2020.
Perhimpunan dana ini memiliki bentuk simpanan berjangka dengan memberikan bunga 8-11 persen. Kegiatan tersebut dilakukan di seluruh wilayah Indonesia tanpa dilandasi izin usaha dari OJK.
Kasus ini mengemuka pascakoperasi mengalami gagal bayar. Henry Surya yang menjabat sebagai ketua Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Inti/Cipta lantas memerintahkan June Indria dan Suwito Ayub untuk menghimpun dana masyarakat menggunakan badan hukum Kospin Indosurya Inti/Cipta.
相关文章
IPW Desak PMJ Amankan 'Si Kembar' Rihana
JAKARTA, DISWAY.ID--Polda Metro Jaya diminta segera menangkap 'Si Kembar' Rihana dan Rihani yang did2025-06-107 Etika Dasar dan Sopan Santun yang Sering Dilupakan Orang
Daftar Isi Kebiasaan sopan santun di kehidupan sehari-hari2025-06-10Bahlil Tekankan Pentingnya Sinergi Pemerintah hingga Pelaku Industri Genjot Target Lifting Migas
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyorot keh2025-06-10TOK! Agus Gumiwang Resmi Menjadi Plt. Ketua Umum Partai Golkar
JAKARTA, DISWAY.ID- Wakil Ketua Umum Bidang Perekonomian Agus Gumiwang Kartasasmita resmi dilantik s2025-06-10Visi Misi Gibran, Mulai Dari Hilirisasi Hingga Pemerataan Pembangunan
JAKARTA, DISWAY.ID -Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memaparkan2025-06-10Laba Bersih Pertamina 2024 Diproyeksi USD3,1 Miliar
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memperkirakan akan membukukan laba bersih sebesar US2025-06-10
最新评论