JAKARTA,quickq会员价格 DISWAY.ID --PDIP membeberkan alasan pihaknya memecat politisi senior PDIP Effendi Simbolon.
Juru Bicara DPP PDIP Aryo Seno Bagaskoro menjelaskan bahwa, partainya memecat Effendi karena tak sejalan dengan prinsip partai.
"Maka dalam case (kasus) Pak Effendi Simbolon ini tidak pernah sekalipun partai tidak tegas dalam mengambil sikap apabila berkaitan dengan prinsip-prinsip value itu," kata Seno saat konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu, 1 Desember 2024.
BACA JUGA:Bahlil Tegaskan Subsidi BBM Untuk Ojol Belum Final
BACA JUGA:Hubungan Bilateral Capai 75 Tahun, Indonesia dan Tiongkok Perdalam Kerja Sama di Sektor Industri Manufaktur
Seno menjelaskan bahwa Effendi Simbolon melakukan pertemuan dengan presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dalam masa Pilkada 2024.
"Pak Effendi Simbolon ini bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Jokowi. Ini beda persoalan kalau dengan yang lain-lain, dengan tokoh politik yang lain, tetapi ini bertemu dengan Pak Jokowi, sebelum mengambil suatu langkah politik yang berbeda dengan rekomendasi partai," kata Seno.
PDIP menganggap, pertemuan Effendi Simbolon dengan Jokowi sebagai upaya kongkalikong yang berdampak pada jalan pilihan dukungan Effendi Simbolon pada Pilgub Jakarta.
"Effendi Simbolon melakukan suatu langkah politik yang berkongkalikong, berkomunikasi dengan Pak Jokowi dan ini suatu hal yang tentu saja tidak bisa dikompromi, tidak bisa ditoleransi partai,” ujarnya.
PDIP Ungkap Alasan Partainya Pecat Effendi Simbolon Gegara Komunikasi dan Bertemu Jokowi
人参与 | 时间:2025-06-05 00:36:58
相关文章
- Bahaya Tren Temple Run di TikTok, Kuil Angkor Wat Terancam Rusak
- Cegah Penularan, IDI Dorong Diadakannya Hari Tes HIV Nasional
- 3 Fakta soal Varian Eris EG.5 yang Bikin Kasus Covid di RI Naik Lagi
- Begini Peran Penting Sektor Pendidikan dan Gen Z untuk Percepat Transisi Energi Bersih
- Polda Metro Jaya Tilang 161 Motor Penerapan ETLE
- Keren! Kemenperin Luncurkan Beragam Aplikasi Dukung revitalisasi Industri Batik Indonesia
- 7 Camilan Ini Bantu Turunkan Berat Badan, Bisa Dimakan Malam Hari
- Banjir di Jakarta Seret Jokowi, Formula E juga Jokowi, Kerjanya Anies Apa? Makan Gaji Buta?
- Kemang hingga Kota Tua, Jelajahi 5 Spot Mekarnya Tabebuya di Jakarta
- Niat Indonesia Tiru Saudi, Beralih dari Tambang ke Pariwisata
评论专区