Tetap Pede, Ini 7 Cara Mencegah Bau Mulut Selama Puasa
Daftar Isi
- Cara mencegah bau mulut selama puasa
- 1. Sikat gigi
- 2. Pakai obat kumur
- 3. Hindari makanan pemicu bau mulut
- 4. Banyak minum air putih
- 5. Tambah asupan buah dan sayur
- 6. Asupan karbohidrat yang cukup
- 7. Batasi konsumsi makanan atau minuman manis quickq加速器手机版
Percaya diri seketika menurun akibat bau mulut. Namun tenang saja, terapkan beberapa cara mencegah bau mulut berikut agar napas tetap segar.
Puasaselama belasan jam tak pelak membuat mulut kering sebab produksi air liur berkurang. Kondisi ini pun memicu bau mulut.
Dalam kondisi puasa, tidak mungkin bisa meraih satu dua biji permen mint atau minum. Oleh karenanya, lakukan beberapa langkah pencegahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Setidaknya sikat gigi setelah santap sahur dan setelah berbuka puasa. Kemudian lanjutkan dengan membersihkan lidah. Produk sisa makanan dan minuman bisa saja menempel di permukaan lidah.
2. Pakai obat kumur
Obat kumur mampu memberikan kesegaran di mulut. Obat kumur dilengkapi dengan agen pembunuh bakteri sehingga jumlah bakteri dalam mulut berkurang.
3. Hindari makanan pemicu bau mulut
Pertimbangkan memilih menu, terutama menu sahur, yang tepat guna mengurangi risiko bau mulut. Sejumlah makanan masih meninggalkan aroma tak sedap meski Anda sudah menggosok gigi.
Sebaiknya hindari menu yang banyak mengandung bawang, bawang putih, rempah-rempah berbau tajam, dan produk susu. Hindari juga makanan panas dan pedas yang dapat mengakibatkan radang tenggorokan yang pada akhirnya memicu bau mulut.
4. Banyak minum air putih
![]() |
Kondisi mulut kering akan memicu bau mulut. Salah satu cara mencegah bau mulut adalah memenuhi kebutuhan cairan.
Sebanyak 8 gelas air putih cukup memenuhi kebutuhan cairan dalam sehari. Bagi porsi konsumsi air putih ke dalam beberapa sesi misalnya, 1 gelas saat bangun tidur, kemudian 1-2 gelas setelah santap sahur. Sisanya dieksekusi saat buka puasa, jelang salat tarawih, makan malam, dan jelang tidur.
5. Tambah asupan buah dan sayur
Konsumsi buah dan sayur bisa jadi cara efektif mencegah bau mulut. Sayur dan buah mampu 'membilas' plak dan sisa makanan. Kandungan antioksidannya pun mampu menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Lihat Juga :![]() |
6. Asupan karbohidrat yang cukup
Asupan nutrisi harian harus tetap seimbang, termasuk karbohidrat. Tubuh yang kekurangan karbohidrat akan melepas keton dan memicu bau mulut.
Pilih sumber karbohidrat kompleks yang memberikan rasa kenyang lebih lama seperti ubi, roti gandum utuh, pasta gandum utuh, dan nasi merah.
7. Batasi konsumsi makanan atau minuman manis
Konsumsi makanan dan minuman manis memang jadi sesuatu yang sulit dihindari selama bulan puasa. Anda sebaiknya membatasi asupannya agar tidak gampang bau mulut. Pasalnya, gula dapat merangsang pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
(els/asr)(责任编辑:休闲)
- Kadis PU Kota Blitar Bersama Tiga Saksi Lainnya Dipanggil KPK
- Ucapan Doa untuk Orang yang Akan Berangkat Haji
- 世界前十艺术大学排名是怎样的?
- 189 Pemudik Jadi Korban Tewas Kecelakaan saat Arus Mudik Lebaran 2023
- RS Kartika Husada Angkat Bicara Adanya Pasien Operasi Amandel Alami Mati Batang Otak
- Lewat PNM Mengajar, 3.000 Siswa SMK di Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda
- Kapolri: Mulai Ada Peningkatan Arus Mudik 30 Persen ke Arah Timur
- 动画出国留学,如何制作一份优秀作品集?
- Modus Judi Online Kian Canggih, OJK Blokir 14 Ribu Rekening Terkait
- 世界美术专业排名前三的院校有哪些申请要求?
- 世界前十艺术大学排名是怎样的?
- Mentan SYL Ungkap Ribuan Ton Daging Beku Siap Penuhi Kebutuhan Lebaran 2023
- Daftar Bahan Herbal untuk Nyeri Sendi, Cocok Buat Kaum 'Jompo'
- 欧洲艺术大学申请条件及留学费用