20 Orang Rusak Rumah IW, Pelaku Pengeroyokan TNI, Orang Tua: Saya Gemeter!
Rumah tempat tinggal IW yang diduga jadi pelaku pengeroyokan anggota TNI di pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, dirusak beberapa orang tidak dikenal.
Kejadian itu berlangsung sebelum terjadinya aksi pembakaran dan perusakan Markas Mapolsek Ciracas.
Rumah yang terletak di kawasan Jalan H Bain II RT 05 RW 06 No 50, Ciracas, Cibubur, Jakarta Timur ini, disatroni orang-orang tak dikenal pada Selasa (11/12) petang saat hanya ada orang tua dari pelaku tersebut.
Saat ditemui, sang ayah yang bernama Haluan Hutapea (55) mengaku syok dan bingung rumahnya dirusak oleh orang tidak dikenal dan mencari anaknya berinisial IW yang diduga sebagai pelaku pemukulan.
"Saya juga bingung waktu itu ada orang ke rumah banyak. Saya disuruh masuk ke dalam, dipaksa untuk masuk," kata Haluan, Rabu.
Haluan mengatakan kediamannya yang tak jauh dari lokasi pengeroyokan anggota TNI itu, disatroni orang tak dikenal yang beberapa di antaranya membawa pentungan dan besi hingga membuatnya takut dan menuruti permintaan tersebut.
Usai dipaksa masuk, Haluan menuturkan beberapa orang tak dikenal tersebut mulai melakukan perusakan rumah sekaligus toko kelontong miliknya yang biasa dijadikan tempat mata pencaharian sehari-hari hingga menyebabkan rumahnya berantakan.
"Waktu itu saya mau keluar, disuruh masuk sama orang yang pegang pentungan sama besi. Ada orang sekitar lebih dari 20 orang. Mereka pakai baju biasa. Dia bilang katanya mau cari anak saya, karena anak saya parkir di Arundina dan berantem sama Anggota TNI. Itu setahu saya," ujarnya.
Hingga saat ini Haluan mengaku tak mengetahui keberadaan anaknya jadi pelaku pengeroyokan karena sejak Senin (10/12) anaknya tidak pulang ke rumah. Bahkan saat mencoba melakukan komunikasi tidak ada ada jawaban hingga saat ini.
Atas kejadian tersebut, Haluan syok dan tak dapat berkata apa-apa, dirinya juga khawatir jika orang-orang tak dikenal tersebut akan kembali ke rumahnya dan melakukan perusakan.
"Kondisi saat ini syok, gemeter dan takut, yang ditakutkan mereka datang lagi. Anak saya juga saya cari karena saya tidak tahu posisinya di mana, saya sudah telepon tidak ada jawaban," kata Haluan menambahkan.
Saat ini, Polda Metro Jaya baru mengamankan AP. Pelaku AP menurut hasil interogasi awal berperan memegang korban dan ikut melakukan pemukulan terhadap dua anggota TNI. Selain itu Polda Metro Jaya mengatakan masih mengejar tiga pelaku lainnya yakni inisial I, H dan D.
Selain perusakan rumah, kasus pengeroyokan anggota TNI di Cibubur ini juga diduga sebagai penyebab aksi pengrusakan Mapolsek Ciracas hingga menyebabkan kebakaran oleh massa yang berjumlah ratusan orang.
Diketahui, massa tidak dikenal merusak dan membakar Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa (11/12) sekitar pukul 23.00 WIB yang terus terjadi hingga Rabu dini hari.
Massa juga membakar 17 kendaraan yang terparkir di Mapolsek Ciracas yang dievakuasi ke Ditlantas Polda Metro Jaya di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Dalam kejadian perusakan malam itu, dikabarkan ada 16 petugas polisi luka-luka, dua pewarta berinisial R (media online), SA (media TV) juga menjadi korban kekerasan dalam insiden tersebut dan juga E yang kehilangan peralatan kerjanya.
下一篇:Survei #KaburAjaDulu: Mayoritas Gen Z Ingin Pindah ke Luar Negeri
相关文章:
- Bantu Bayi Castiel Sembuh dari Tumor Hati dengan Donasi di Berbuatbaik
- Intip 5 Daftar Hari Penting Nasional
- DKPP Resmi Terima Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPUD di Pilkada Kutai Kartanegara
- Soal Hina Prabowo, Polisi Pagi Ini Periksa Pelapor
- MK Bentuk MKMK Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim Konstitusi
- 7 Cara Menurunkan Berat Badan di Rumah, Cepat Tanpa Olahraga
- Berapa Lama Masa Sanggah CPNS 2024? Ikuti Ketentuan Ini
- Jokowi Tegaskan IKN Bukan Proyek: Keputusan Seluruh Rakyat!
- NYALANG: Berjuta Duka Lara
- 2025全球最好的服装设计学院排名
相关推荐:
- 7 Lokasi 'War' Takjil buat Anak Jaksel, Jangan Sampai Kehabisan
- 15 Latihan Soal ANBK SD 2024 Kelas 5 Numerasi dan Jawabannya, Bahan Belajar untuk Siswa!
- 2025年英国大学风景园林专业排名
- 2025建筑世界大学排名TOP6
- Penumpang Ngamuk Ngotot Keluar Pesawat Gegara Ponsel Hilang di Bandara
- Pertamina Memberdayakan 30 UMKM untuk Go Global Lewat Pelatihan Ekspor
- Tingkatkan Kualitas SDM Industri, Kemenperin Pacu Pemberian Fasilitas Pendidikan yang Layak
- 90 Persen Anak di Pulau Jawa Terpapar Timbal
- Doa Apa yang Dibaca saat Sujud Rakaat Terakhir?
- Soal Hina Prabowo, Polisi Pagi Ini Periksa Pelapor
- KPK Geledah Lapas Sukamiskin
- VIDEO: Jangan Lupa Tunaikan Zakat, Agar Harta Membawa Berkah
- Studi Sarankan Masak Nasi dengan Benar agar Terhindar dari Kanker
- China Siap Injak Gas Investasi di RI, Li Qiang Sindir Negara Tak Ramah Bisnis
- Melihat Hibisc Fantasy Puncak, Tempat Wisata yang Akan Dibongkar Demul
- MRT Akan Tetap Berlakukan Tarif Rp1.000 Per KM
- Stabilitas Rupiah Terkendali, Bank Indonesia Laporkan Tren Positif di Pasar Surat Berharga
- Perdagangan RI
- Jika Mau Selamat Hadapi Trump, Boy Thohir Ungkap RI–China Harus Kompak!
- Update Aborsi di Ciracas, Polisi Tunggu Hasil Spesimen Diduga Tulang Janin