Tips Pilot untuk Penumpang Takut Naik Pesawat: Pilih Penerbangan Pagi
时间:2025-05-31 02:31:26 出处:综合阅读(143)
Terkadang penerbangantidak selalu menyenangkan bagi beberapa orang. Terlebih apabila naik pesawat merupakan pengalaman pertama pagi penumpang.
Barangkali sebagian orang merasakan kecemasan dalam penerbangan. Entah akibat turbulensi atau pikiran yang terjebak di ruang terbatas.
Seperti dilansir Daily Star, ketakutan terhadap penerbangan bukanlah sesuatu hal yang aneh dan kamu bukanlah satu-satunya orang yang merasakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pilot dari salah satu maskapai penerbangan di Amerika Serikat (AS), Jerry Johnson, mengungkapkan bahwa waktu terburuk ketika terbang adalah jika kamu merupakan seorang pelancong yang gugup.
Itu karena pada waktu-waktu tertentu dalam sehari pesawat dapat menghadapi udara yang lebih bergelombang, yang tidak bagus bagi penumpang yang ketakutan akan sesuatu yang salah.
Jerry Johnson berbagi rahasia penerbangan dan kiat-kiat utama dengan Reader's Digest. Ia mengatakan ada suatu waktu dalam sehari bagi penerbangan bisa menghindari perjalanan yang bergelombang.
"Pemanasan tanah dapat menyebabkan udara bergelombang, dan kemungkinan besar dapat menyebabkan badai petir di sore hari," jelas Jerry Johnson.
Jadi, jika ingin menghindari udara bergelombang, penumpang dapat memilih waktu penerbangan pada pagi hari saat pemanasan belum berlangsung.
Pilot lain yang tidak disebutkan namanya juga menyarankan agar penumpang duduk di belakang jika mereka mudah merasakan kedinginan.
Anggota kru kabin yang bekerja di Texas mengatakan, "Aliran udara di pesawat apa pun secara umum bergerak dari arah depan ke belakang."
"Jadi jika kamu ingin menghirup udara segar mungkin atau tidak mau merasa kepanasan, duduklah sedekat mungkin dengan bagian depan," ujarnya.
"Umumnya, suhu paling hangat dalam pesawat adalah di bagian belakang, sedangkan untuk tempat yang paling halus untuk diduduki adalah di atas atau di dekat sayap pesawat," paparnya.
Pilot bernama Patrick Smith berkata, "Tempat paling tidak stabil adalah di bagian belakang. Pesawat terbang akan terasa seperti jungkat-jungkit. Jika berada di tengah, kamu tidak akan merasakan banyak pergerakan."
Ia juga meyakinkan bahwa turbulensi tidak berbahaya. Pilot pun akan berusaha sekuat mungkin untuk menghindarinya, karena itu merupakan hal yang sangat menjengkelkan saat penerbangan.
"Pilot merasa sangat bingung karena begitu banyak orang yang takut terhadap turbulensi," ucap Patrick Smith.
"Sangat tidak mungkin turbulensi menyebabkan kecelakaan. Kami menghindari turbulensi bukan karena takut sayap pesawat akan lepas, tetapi karena hal tersebut menyebalkan," lanjutnya.
Smith bukan satu-satunya orang yang berbicara tentang keselamatan dan fobia pesawat. Seorang ahli yang membantu menyembuhkan rasa takut orang-orang terhadap klaustrofobia, turbulensi, dan kecelakaan juga turut buka suara.
Ia menambahkan bahwa tidak mungkin bagi penumpang untuk membuka pintu pesawat di tengah penerbangan. "Jika kamu ingin merasa lebih aman lagi, kamu dapat memaksimalkan keselamatan dengan duduk di kursi terbaik untuk bertahan hidup saat terjadi kecelakaan," jelasnya.
(aur/wiw)上一篇: Kemenpar Berkomitmen Dorong Pertumbuhan Wisatawan
下一篇: Tren Mengecilkan Payudara Diprediksi Bakal Marak di 2024, Kenapa?
猜你喜欢
- Kisah Pria Indonesia yang Lolos Jadi Imam Masjid di Arab
- Pembatasan Iklan Rokok dalam PP 28/2024 Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK di Sektor Media
- Jokowi: Indonesia Siap Gelar KTT ASEAN ke 43 di Jakarta
- Rocky Gerung dan Refly Harun Kembali Dipolisikan, Ferdinand Hutahaean Bawa Saksi
- Tata Cara Ziarah Kubur Sebelum Puasa
- Dianggap Sebagai Ancaman, Apa Itu Brain Drain?
- Kenapa Hanya Sedikit Orang Jepang yang Punya Paspor?
- MA Batalkan Vonis Bebas Dua Mantan Polisi Tragedi Kanjuruhan
- Nasib Retreat Kepala Daerah Tanpa Gubernur