时间:2025-06-13 05:17:54 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID--Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) kembali menyoroti pentingnya pengenta quickq电脑版一个月多少钱
JAKARTA,quickq电脑版一个月多少钱 DISWAY.ID--Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) kembali menyoroti pentingnya pengentasan kemiskinan dan pemanfaatan teknologi produksi bagi UMKM dalam menumbuhkan ekonomi inklusif.
Menurut keterangan Sekretaris KemenKopUKM, Arif Rahman Hakim, UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia dan negara-negara anggota APEC lainnya, di mana mereka berkontribusi antara 40-50 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan mempekerjakan 55,8 persen dari angkatan kerja.
BACA JUGA:Kemenkop UKM Buka Lowongan Kerja dengan Gaji Rp 8 Juta Per Bulan, Berminat?
BACA JUGA:Kronologi Kasus Pelecehan Seksual di Kemenkop UKM Hingga Pelaku dan Korban Menikah
Oleh karena itulah, ia mengungkapkan bahwa Pemerintah berencana untuk meningkatkan sektor UMKM dari sektor informal ke sektor formal
"UMKM memainkan peran penting dalam mengurangi kemiskinan melalui kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi," ujar Arif dalam keterangan resminya pada Sabtu 14 September 2024.
Kendati begitu, Arif juga mengungkapkan bahwa saat ini sebagian besar perekonomian Indonesia didominasi oleh usaha mikro, yang sebagian besar beroperasi secara informal ketimbang sektor formal, sehingga mereka harus berjuang untuk mengakses program dukungan seperti pembiayaan.
BACA JUGA:Polemik Aturan Jam Operasional Warung Madura, Begini Tanggapan KemenKopUKM
BACA JUGA:KemenKopUKM Dorong Daerah Kembangkan Klaster UMKM Berbasis Komoditas Unggulan
"Untuk mengatasi hal ini, kebijakan Pemerintah Indonesia berfokus pada promosi inklusi keuangan untuk memfasilitasi formalisasi UKM. Dan dengan target mencapai 90% pada tahun 2024, naik dari 88,7 persen di tahun sebelumnya," jelas Arif.
Menurut Arif, tantangan terbesar yang saat ini tengah dihadapi oleh sektor UMKM di Indonesia adalah kurangnya literasi keuangan dan keterbatasan keterampilan digital.
Menanggapi tantangan ini, Arif menambahkan bahwa Pemerintah telah berupaya untuk meluncurkan berbagai inisiatif, seperti mendirikan Pusat Layanan Terpadu (PLUT) di seluruh Indonesia.
"Kami telah membangun 100 pusat di 26 provinsi untuk memberikan layanan terpadu bagi UKM, seperti konsultasi bisnis, pendampingan, dan akses ke pembiayaan," tutup Arif.
Listrik PLN Berhasil Jangkau 99,82% Desa di Indonesia, 89 Masih Belum 2025-06-13 05:15
DIY Kaji Aturan Wajib Life Jacket di Pantai Selatan, Cegah Kecelakaan2025-06-13 04:56
FOTO: Mereka yang Tampil Aneh dan Bikin Dahi Berkerut di Grammy Awards2025-06-13 04:54
Papa Novanto Keluar Lapas, Ini Lokasi Pelesirannya2025-06-13 04:40
Trump Sebut Lebih Baik Perang Daripada Senjata Nuklir Dikembangkan Iran2025-06-13 04:15
Pimpin Doa di Upacara, Menag Yaqut Sebut Takdir Tuhan Selamatkan Pancasila2025-06-13 04:09
Jangan Coba2025-06-13 03:17
5 Kuliner Autentik China, Muslim Friendly Jangan Sampai Dilewatkan2025-06-13 02:58
Waduh! Netizen Heboh Program Kampus Merdeka Disetop, Wamendiktisaintek: Akan Dievaluasi2025-06-13 02:53
Cara Bikin Alpukat Cepat Matang, Pakai Merica Hingga Tusuk Gigi2025-06-13 02:44
Libur Sekolah 2025, Kemenhub Siagakan 331 Armada dan Turunkan Harga Tiket Pesawat2025-06-13 05:14
Resepsionis Hotel Sarankan Tamu Tak Check2025-06-13 04:20
RI Sampaikan ke Singapura Cara Terbaik Selesaikan Isu Tarif AS2025-06-13 04:12
Ditegur KPK, Ditjen PAS Akui Kelalaian Sipir Lapas Sukamiskin2025-06-13 04:00
Wamen PPPA Dorong Optimalisasi Peran Perempuan Bangun Indonesia Emas 20452025-06-13 03:51
HP Wartawan Dirampas Keamanan RS Eka Hospital Saat Peliputan2025-06-13 03:17
Thailand Rebut Kembali Mahkota Raja Pariwisata ASEAN dari Malaysia2025-06-13 02:55
Pengusaha Jakarta Ngeluh Soal PSBB Total: Baru Gigi Satu, Gigi Dua Sudah Direm2025-06-13 02:42
TNI Masuk Kelas Awasi Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Angkat Bicara2025-06-13 02:41
Manfaat Daun Pinduh, Dicicip Kimbab Family dan Diklaim Bikin Awet Muda2025-06-13 02:36