您的当前位置:首页 > 综合 > BP2MI Harap Prabowo Mampu Maksimalkan Peluang Kerja di 11 Negara, Jangan Kalah dengan Swasta! 正文
时间:2025-06-13 02:02:43 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID- Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berharap pemerintahan Prabow ?quickq下载
JAKARTA,?quickq下载 DISWAY.ID- Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memaksimalkan peluang kerja bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di 11 negara.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan, saat ini pemerintahan di bawah Jokowi Widodo (Jokowi) telah menyetujui 11 negara penempatan PMI untuk pemberangkatan dengan skema Government to Government (G to G).
BACA JUGA:BP2MI Buka Penempatan Pekerja Migran ke Maladewa, Benny: Mudah-mudahan Tahun Ini
BACA JUGA:BP2MI Fasilitasi WNI yang Mau Bekerja di Kanada dalam Sektor Kesehatan
Ke-11 negara tersebut kata Benny di antaranya adalah Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Jepang, Kuwait, dan Arab Saudi.
Sebelumnya, kata Benny, pihaknya telah mengajukan 19 negara yang menjadi sasaran BP2MI.
Namun dari 19 negara yang diajukan hanya 11 negara saja yang disetujui pemerintah.
"Kami sudah usulkan 19 negara, Presiden sudah setuju, dan terakhir hasil pembicaraan kementerian dan lembaga, 11 negara. Jadi kita akan running," kata Benny di kawasan Kelapa Gading, Jakarta pada Senin, 14 Oktober 2024.
Benny berharap, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dapat memaksimalkan peluang kerja di 11 negara tersebut.
BACA JUGA:Selesai Diperiksa, Kepala BP2MI Masih Ogah Beberkan Sosok T Pengendali Judi Online
Diharapkan juga, pemerintah dapat membebaskan biaya pemberangkatan PMI ke-11 negara tersebut.
"Kemudian membuka negara-negara penempatan dengan skema yang melibatkan negara, yaitu G to G," ujar Benny.
Hal ini, bertujuan agar adanya persaingan yang sehat antara pihak swasta dan Pemerintah terkait penangangan PMI.
"Jangan kita kalah dengan swasta. Swasta katakan dapat 78 negara penempatan," katanya.
Kemendikbudristek Turunkan Tim Inspektorat Investigasi Kasus Bullying PPDS FK Undip2025-06-13 01:55
Apa yang Boleh Dilakukan Saat Imlek Agar Beruntung Sepanjang Tahun?2025-06-13 01:49
Ini Perkembangan Kasus Terorisme yang Jerat Munarman2025-06-13 01:46
Tren Baru Rangkap Jabatan, Ini Deretan Wamen yang Isi Pos Komisaris BUMN dan Swasta2025-06-13 01:31
Bursa Eropa Melemah, Hasil Perjanjian Dagang AS2025-06-13 01:28
Ini Perkembangan Kasus Terorisme yang Jerat Munarman2025-06-13 00:36
IDEC 2025 Digelar 142025-06-13 00:04
RUPTL Buka Pintu 1,7 Juta Orang, Ini Daftar Jurusan yang Dibutuhkan!2025-06-13 00:00
Presiden Prabowo: Kenaikan Gaji Hakim Bukan Bentuk Pemanjaan, Tapi Investasi bagi Keadilan2025-06-12 23:30
Apa Itu Isra Miraj dan Apa Saja Amalannya?2025-06-12 23:23
Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Kena Bully di Sekolah, Ini Pesan Menteri PPPA2025-06-13 01:45
Sambil Rebahan! Cara Cek Saldo Dana PIP 2025 Lewat HP, Gak Perlu Ribet2025-06-13 01:27
2 Resep Fa Gao, Kue Mangkuk Khas Imlek Pembawa Keberuntungan2025-06-13 01:20
Awas, Ini Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui2025-06-13 01:04
Kebijakan Anies Dinilai Cuma Pencitraan, 'Seruan Guberrnur Tak Perlu Ditaati, Untuk Apa?'2025-06-13 00:58
69,5 Persen UMKM Belum Mampu Akses Kredit Perbankan, Ini Penyebabnya2025-06-13 00:21
Indonesia Bidik Kedatangan 1,5 Juta Turis China pada 20242025-06-13 00:05
Menteri PKP Tambah Kuota Rumah Subsidi Untuk Wartawan, Kini Jadi 3.000 Unit2025-06-12 23:53
Biaya Produksi Emas di Indonesia Lebih Murah dari Rata2025-06-12 23:33
Waktu Aman Simpan Susu Oat Setelah Dibuka2025-06-12 23:27