您的当前位置:首页 > 综合 > Warga Demo Kantor Mola TV Minta UFC Tidak Ditayangkan Di Indonesia Karena Mengandung Kekerasan 正文
时间:2025-06-13 08:21:52 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Sekelompok masyarakat yang mengaku berasal dari Aliansi Masyarakat Peduli K quickq官方网站地址
Sekelompok masyarakat yang mengaku berasal dari Aliansi Masyarakat Peduli Kekerasan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Mola TV, Jakarta, Rabu (12/6/2024). Mereka menuntut Mola TV untuk menghentikan penayangan Ultimate Fighting Championship.
Dalam aksi itu, massa aksi membawa sejumlah spanduk yang berisi kritik atas dampak yang ditimbulkan dari tayangan UFC di Indonesia.
Koordinator aksi, Sandi dalam aksi tersebut menyampaikan UFC sedang digandrungi banyak kalangan dari anak-anak hingga dewasa.
Kendati demikian, dia berkata adegan-adegan di dalam tayangan pertarungan di atas ring seringkali menampilkan hal-hal yang berbau kekerasan dan melukai lawan.
“Oleh karenanya masyarakat yang peduli terhadap kekerasan baik fisik maupun non-fisik menyuarakan aksi damai guna melayangkan tuntutan terhadap Mola TV agar menghapus serta menolak siaran segala bentuk adegan yang di dalamnya termuat unsur kekerasan salah satunya UFC,” ujar Sandi di lokasi aksi.
Sandi mengakui tayangan UFC disiarkan oleh Mola TV sebagai perusahaan berbasis video streaming. Namun maraknya aksi kekerasan yang terjadi di indonesia dipicu oleh hal-hal yang berbau digital salah satunya video streaming.
Terkait dengan hal itu, Sandi kembali menegaskan pihaknya mendesak Mola TV untuk menghentikan menyiarkan tayangan UFC di Indonesia.
Dia juga mengingatkan agar seluruh siaran yang memuat adegan kekerasan dihentikan karena bisa menjadi pemicu secara psikis yang berkelanjutan bagi anak-anak hingga dewasa, sehingga menimbulkan aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh sebagian besar anak-anak dan remaja.
“Agar tidak terjadi demikian kami menginisiasi dan mengambil langkah untuk memberikan peringatan dan himbauan bagi mola TV untuk menutup dan memberhentikan siaran UFC karena dianggap mengandung unsur kekerasan. Sehingga kedepannya tercipta pemuda-pemuda berkarakter dengan tanpa kekerasan antar sesama,” ujar Sandi.
Terkait dengan aksi tersebut, belum ada keterangan resmi dari pihak Mola TV.
Diketahui, UFC adalah organisasi Mixed Martial Arts (MMA) terbesar di dunia yang bebasis di Amerika Serikat. Petarung asal Indonesia bernama Jeka Saragih juga diketahui akan melangsungkan pertandingan di UFC melawan petarung berusia 35 tahun, yakni Westin Wilson yang menggunakan gaya Brazilian jiu jitsu (BJJ).
PPPK 2024: Tahapan Seleksi, Durasi Waktu Pengerjaan, Hingga Bobot Nilai2025-06-13 08:17
Usai 6 Hari Ditutup, Menara Eiffel Kini Dibuka Kembali2025-06-13 08:09
Tak Punya Bandara, Negara Ini Tetap Sambut Jutaan Turis Tiap Tahun2025-06-13 08:07
Investor Soroti Data Ekonomi Amerika Serikat, Harga Bitcoin Kembali Naik ke US$105.0002025-06-13 07:48
Enggak Takut Perang, Iran Tak Akan Stop Ambisi Pengembangan Nuklir2025-06-13 06:46
FOTO: Pertama di Prancis, Menata Rambut Sambil Mencicip Sampanye2025-06-13 06:45
Presiden Jokowi Jawab Permintaan Ibu Bharada E: Singgung Intervensi Proses Hukum2025-06-13 06:09
Program Makan Siang di Jepang, Menu Sehat Sesuai Standar Ahli Gizi2025-06-13 06:04
Ditpolair Mabes Polri Tangkap Kapal Bermuatan Sepatu Bekas2025-06-13 05:53
Ini Tempat Catat Pernikahan Agama Lain Selain di KUA2025-06-13 05:38
Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat2025-06-13 08:20
Mahkamah Agung Dinilai Ambil Putusan Benar2025-06-13 07:45
Usai Lebaran Idul Adha, Harga Emas Antam Anjlok Rp25 Ribu Jadi Rp1.904.000 per Gram2025-06-13 07:42
Usai Lebaran Idul Adha, Harga Emas Antam Anjlok Rp25 Ribu Jadi Rp1.904.000 per Gram2025-06-13 07:42
Jokowi Minta Maaf Jelang Masa Jabatan Presiden Berakhir, Ini Tanggapan Gibran2025-06-13 07:29
Catat, 5 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Menurunkan Berat Badan2025-06-13 07:22
Umrah ke Saudi Boleh Pakai Visa Turis, Sudah Pernah Coba?2025-06-13 07:20
Syarat Bawa Uang Tunai Liburan ke Thailand Rp6,5 Juta, Netizen Ngeluh2025-06-13 06:42
Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un2025-06-13 06:29
WHO Desak Pemerintah Indonesia Eliminasi Lemak Trans2025-06-13 06:00