您的当前位置:首页 > 综合 > Cegah TPPO, Menteri Imigrasi: Mutasi Rekening Jadi Syarat Wajib Bagi Warga yang ke Luar Negeri 正文
时间:2025-06-13 05:44:52 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan berencana akan menambah syarat administ quickq官网版下载
JAKARTA,quickq官网版下载 DISWAY.ID --Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan berencana akan menambah syarat administrasi untuk pengajuan dokumen keimigrasian.
Menurut Menteri Imigrasi Agus Andrianto, hal tersebut untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan tindak pidana penyelundupan manusia (TPPM).
"Kita tambahkan persyaratan nanti dalam pengajuan dokumen keimigrasian. Kalau bisa persyaratan ditambah saja dengan melampirkan rekening satu tahun mungkin. Kita lihat nanti mutasi rekeningnya wajar atau tidak wajar," ujar Agus seusai rapat kerja (raker) dengan Komisi XIII DPR di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 November 2024.
BACA JUGA:Kinerja Industri Kosmetik Stabil, Kemenperin Pertimbangkan Penggunaan Bahan Alam
BACA JUGA:Kuasa Hukum Guru Honorer Supriyani Pertanyakan Sejak Awal Kanit Intel Cawe-Cawe: Harusnya Reskrim
Menurutnya, dengan adanya syarat lampiran rekening itu ia bisa dicek mutasi rekening yang bersangkutan.
Nantinya, akan dilihat apakah wajar atau tidak untuk melakukan perjalanan atau kegiatan ke luar negeri.
"Yang bersangkutan mau melakukan kegiatan wisata misalnya atau mau melakukan kegiatan. Kalau rekeningnya cuma Rp 100 ribu atau Rp 500 ribu, nggak mungkin dia liburan kan?" ungkap Agus.
Agus mengatakan, pihaknya telah melantik 146 petugas imigrasi pembina desa yang tersebar di setiap kantor imigrasi wilayah. Seluruh petugas tersebut mendapatkan tugas prioritas di wilayah yang rawan terjadi kejahatan TPPO atau TPPM.
BACA JUGA:Mendiktisaintek Tak Masalah Penerima Beasiswa LPDP Enggan Pulang ke Indonesia: Yang Penting Merah Putih!
BACA JUGA:Premi Asuransi Masih Sama dengan Kendaraan Konvensional, Astra Minta Regulasi Khusus Kendaraan Listrik
"Yang menjadi prioritas tugas mereka adalah di kantong-kantong yang memiliki potensi terjadinya kejahatan TPPO atau TPPM. Kita menyampaikan informasi kepada masyarakat di sana, tentang modus-modus para pelaku dalam mengelabui korbannya," jelas Agus.
Waduh! Netizen Heboh Program Kampus Merdeka Disetop, Wamendiktisaintek: Akan Dievaluasi2025-06-13 05:38
Menko Perekonomian Airlangga Ajak Kanada Kolaborasi Manfaatkan Peluang Ekonomi2025-06-13 05:27
DPR dan Pemerintah Sepakat Ketua Wantimpres Dijabat Secara Bergantian2025-06-13 05:15
Kemenag: Azan Magrib Diganti Running Text Saat Misa Akbar Paus Hanya untuk WIB2025-06-13 05:12
KemenKopUKM Ungkap Peran Penting UMKM dalam Berantas Kemiskinan2025-06-13 04:30
5 Minuman yang Mempercepat Metabolisme Tubuh, Bantu Turunkan BB2025-06-13 04:13
FOTO: Belajar Bikin Taman Rekreasi di Fun Asia Expo 20242025-06-13 04:11
INFOGRAFIS: Bikin Tubuh Singset dengan Jalan Kaki, Gimana Caranya?2025-06-13 03:18
Boy Thohir: Saya Ingin Dedikasikan Masa Produktif untuk Bangsa2025-06-13 03:08
JK Sebut Pramono Sebagai Sosok Pekerja Keras: Beliau Tidak Meledak2025-06-13 03:07
PT REI Optimalkan Distribusi Skincare Lewat Gudang di Jawa, Bali, dan Kalimantan2025-06-13 05:26
5 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Pepaya, Kamu Termasuk?2025-06-13 05:17
3 Jenis Minyak Pengganti Minyak Goreng, Dijamin Lebih Sehat2025-06-13 04:56
Survei: 1 dari 6 Pasangan Harus Putus Usai Jalani Liburan yang Buruk2025-06-13 04:52
Anak Usaha DOID Beri Pinjaman USD36 Juta ke Atlantic Carbon Group, Dananya Buat Ini2025-06-13 04:48
Kemen PPPA Prihatin Kejahatan dengan Pelaku Anak Terus Terjadi2025-06-13 03:43
Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Resmi Dibuka: Cek Syarat, Tugas, Gaji, dan Jadwalnya2025-06-13 03:36
Formasi Batuan Kuno 140 Juta Tahun Rusak, 2 Turis Terancam Penjara2025-06-13 03:27
Segini Besaran Gaji Guru CPNS Kemenag 2024 dan Tunjangannya, Calon Pelamar Harus Tahu!2025-06-13 03:10
Distributor TOTO (SPTO) Bagikan Dividen Rp189 Miliar, 60% dari Laba 20242025-06-13 03:07