时间:2025-06-12 20:02:21 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD kembali menebar ancaman kep quickq官网下载安卓英文版
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD kembali menebar ancaman kepada obligor dan debitur dana BLBI yang hingga kini belum digilir Satgas BLBI untuk disita aset jaminannya.
Mahfud mengatakan,quickq官网下载安卓英文版 seluruh obligir dan debitur dana BLBI itu hanya menunggu giliran untuk diumumkan ke publik dan asetnya disita.
"Kepada para debitur, obligor, silakan kalau mau bantah ke publik, bantah saja dan kami akan terus bekerja dan terus kejar. Yang belum dapat giliran nanti gilirannya ada karena semuanya sudah tercatat di tempat kami (Satgas BLBI)," katanya Kamis (20/1/2022).
Terkait kritik sebagian kalangan ihwal kinerja Satgas BLBI yang tak moncer lantaran telah bekerja 7 bulan, tetapi hasilnya hanya bisa mengumpulkan Rp15 triliun, Mahfud mengatakan, itu baru sebagian saja.
Semua obligir penikmat kucuran dana BLBI hanya menunggu waktu untuk disita dan dilelang aset jaminannya. "Ada orang mengatakan kok hanya Rp15 triliun? Ya ini nagih perdata. Kita bergiliran dan ini memastikan juga dokumen-dokumennya," katanya.
Data dokumen pata obligor dan debitur dana BLBI itu, kata dia, harus benar-benar dipastikan akurasinya. Sebab, selama ini sudah ada kejadian oknum petugas di Kementerian Keuangan yang mengalihkan nama pemilik aset jaminan menjadi nama orang lain.
"Karena memang pidanannya nanti dan sudah ada yang ditangkap 10 sampai 11 orang itu kan pidana itu karena jaminan yang kemudian dialihkan atau dipalsukan. Nanti akan ada lagi," katanya.
Ada juga problem lain yang dihadapi Satgas terkait akurasi data dan dokumen. Misalnya aset jaminan ternyata tak sesuai dengan fakta lapangan saat petugas Satgas mendatanya di lapangan.
"Misalnya ada jaminan tanah berupa surat pernyataan tanah disitu letaknya sekian kilometer dari kota ini, sesudah diselidiki oleh agraria itu ternyata laut. Nah yang begitu ini sebenarnya pidana. Tapi nanti aja apakah dia mau mengganti jaminan itu atau nggak," katanya.
Dia mengatakan, Satgas BLBI masih memiliki waktu yang cukup untuk menuntaskan pekerjaannya sebagaimana diamanatkan Presiden Jokowi. Satgas akan memaksimalkan sisa waktu yang ada hingga akhir 2023 atau saat masa tugas Satgas BLBI berakhir.
"Pokoknya semua nanti akan dipertanggungjawabkan di akhir 2023," ujarnya.
Link dan Syarat Daftar Rekrutmen OJK 2024, Dibuka 3 Desember2025-06-12 19:58
Indonesian Islamic Art Museum, Wisata Religi dengan Augmented Reality2025-06-12 19:48
Polisi Ringkus Jakmania Pemukul Anak Menpora2025-06-12 19:37
7 Sayuran Meningkatkan Daya Ingat, Otak Jadi Tokcer2025-06-12 19:21
Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup Versi OCCRP, PBNU: Kredibel atau Nggak?2025-06-12 19:01
Bolehkah Langsung Makan Nasi Saat Buka Puasa? Ini Kata Dokter2025-06-12 18:48
Makanan Kaya Serat untuk Sahur dan Berbuka, BAB Lancar Selama Puasa2025-06-12 18:34
KPK Pastikan Firli Bahuri Penuhi Panggilan Dewas Besok, Ini Bocoran Pemeriksaannya2025-06-12 18:28
Presiden Prabowo: Keberhasilan Bangsa Ditentukan oleh Pendidikan2025-06-12 17:22
Studi Temukan Prosedur Operasi di Hari Jumat Lebih Berisiko Tinggi2025-06-12 17:19
Harvey Moeis Memelas: Anak2025-06-12 19:56
Jangan Sembarangan, Ini Cara Terbaik Makan Kurma agar Bermanfaat2025-06-12 19:51
Gibran Rakabuming Raka Hadiri Kegiatan Deklarasi TKN KIM2025-06-12 19:39
Jangan Sembarangan, Ini Cara Terbaik Makan Kurma agar Bermanfaat2025-06-12 19:16
BPOM Sorot Es Krim Mengandung Alkohol, Bakal Tindak Tegas2025-06-12 19:08
Makanan Kaya Serat untuk Sahur dan Berbuka, BAB Lancar Selama Puasa2025-06-12 19:04
10 Kota Terbaik di Asia versi DestinAsian, Tak Ada dari Indonesia2025-06-12 18:06
7 Sayuran yang bisa Turunkan Gula Darah, Ampuh dan Tentunya Alami2025-06-12 17:56
Diduga Terlibat Suap Tiga Hakim Kasus Ronald Tannur Ditetapkan Tersangka oleh Kejagung!2025-06-12 17:38
Revitalisasi Hutan Kota Kemayoran Hampir Rampung2025-06-12 17:37